"Cek kondisi lampu depan dan belakang seperti lampu low-beam, high-beam dan sein apakah dalam kondisi baik, tidak berkedip, redup, ataupun mati," ucap dia.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas Langsung ke Pemilik, Baca Ini Dulu
Setelah itu, pemeriksaan bagian mesin juga sangat penting. Langkah yang harus dipersiapkan adalah dengan membuka kap mesin dan periksa apakah mesin berfungsi dengan normal dan tidak ada suara atau getaran yang dapat mengindikasikan adanya komponen yang longgar.
Selain itu, pemeriksaan V-belt, pemeriksaan oli mesin, air radiator juga merupakan hal yang wajib dilakukan seseorang ketika hendak ingin menjual atau membeli kendaraan.
Dia juga mengatakan bahwa pemeriksaan departure angle, break over angle, approach angle juga penting untuk dilakukan. Pengecekan tersebut bisa dilakukan dengan memperhatikan fisik mobil dari luar.
"Approach angle adalah sudut termiring sebuah jalanan yang dapat dilalui oleh kendaraan. Break over angle adalah titik tertinggi sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil tanpa menabrak bodi bagian depan mobil," jelas dia.
Baca Juga: Mobil Bekas Kena Banjir, Cirinya Gini!
Untuk segi kenyamanan saat berkendara, disarankan juga untuk melakukan pemeriksaan suspensi, pemeriksaan ban, pemeriksaan aki mobil dan yang terpenting juga adalah pemeriksaan kebersihan dari mobil itu sendiri.
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan kondisi transmisi dari mobil tersebut, agar nantinya tidak ada masalah di kemudian hari.
"Anda dapat melakukan pemeriksaan kondisi transmisi mobil dengan melakukan perpindahan gigi dan melihat apakah perpindahan gigi tersebut terasa halus. Untuk transmisi otomatis, Anda juga dapat memeriksa dengan cara memasukkan tuas ke drive dan melihat apakah mobil Anda berjalan sendiri," kata dia.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe