LABVIRAL.COM- Jika kamu memiliki sepeda motor baru, jangan asal pilih bahan bakarnya. Karena pemilihan bahan bakar yang digunakan pada motor dapat mempengaruhi keawetan mesinnya.
Dengan menggunakan bahan bakar yang tepat, proses pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar akan menjadi lebih sempurna dan tidak menimbulkan sisa dan panas yang berlebihan.
Dampak dari penggunaan bahan bakar yang tepat adalah performa motor menjadi lebih baik, konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dan yang terpenting, usia motor menjadi lebih awet.
Baca Juga: Motor Bebek Terbaru dari Honda, Tembus 71,4 Km dengan Seliter Bensin Saja!
Karena itu, kamu sebagai owner juga perlu memperhatikan jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi motor. Berikut tips memilih bahan bakar untuk sepeda motor:
Cek Buku Pedoman
Saat membeli sepeda motor baru, biasakan untuk membaca buku manual yang diberikan. Karena, didalam buku tersebut terdapat banyak informasi mengenai motor yang kamu beli.
Salah satunya adalah informasi mengenai konsumsi bahan bakar jenis apa yang dibutuhkan.
Baca Juga: 2 Motor Yamaha Ini Siap Dirilis Tahun Depan! Apa Saja Motor Tersebut?
Cari Tahu Terlebih Dahulu Rasio Kompresi
Sedangkan saat kamu membeli motor bekas dan tidak ada buku manualnya, ketahuilah rasio kompresi mesin pada motor tersebut. Karena rasio mesin yang digunakan pada motor menjadi pedoman untuk menggunakan bahan bakar dengan jenis apa.
Semakin tinggi perbandingan rasio kompresi mesin, maka nilai oktan yang dibutuhkan lebih besar. Contohnya, bahan bakar dengan kadar RON 90 ditujukan untuk mesin dengan rasio kompresi 9-10.
Jika di atas itu, contohnya 10-11 akan lebih cocok menggunakan bahan bakar dengan RON 92. Sedangkan rasio kompresi 11-12 lebih cocok menggunakan RON 95.
Baca Juga: Motor Baru Hadir dengan Gaya Scrambler Bermesin 250cc Bertenaga 26,5 Dk
Jika, motor yang kamu miliki dipaksa menggunakan bahan bakar yang tidak ideal, maka ruang bakar pada motor menjadi lebih cepat kotor.
Tentu saja, hal ini akan menurunkan performa pada motor dan mempercepat usia pakainya.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe