Sebenarnya, ini cara yang kurang tepat. Karena oli bekas yang dioleskan pada rantai motor justru bisa menimbulkan kerusakan hingga membuat rantai motor tidak awet. 

Sebenarnya cairan oli bekas sudah terkontaminasi kotoran yang ada di mesin. Jadi, bukannya membuat rantai motor bersih, malah membuatnya kotor dan cepat rusak.

Karenannya, pastikan menggunakan pelumas yang dikhususkan untuk rantai motor. 

Baca Juga: Pakai Air Biasa ke Radiator Motor, Bolehkah?

3. Rutin cek setelan rantai 

Biasakan, sebelum berkendara, selalu periksa kondisi rantai motormu. Lihat  apakah  ban kurang angin, atau rantai kendur? Jika kendur, maka perlu disetel ulang.

Jika tidak bisa melakukannya sendiri, sebaiknya bawa motor ke bengkel.Sebab, rantai yang kendur ataupun terlalu kencang dapat membahayakan si pengendara maupun pengendara motor lainnya di jalan raya. 

Baca Juga: 5 Cara Paling Aman Bonceng Anak Naik Motor

4. Pakai yang orisinil

Rantai motor yang orisinil tentu lebih disarankan dibandingkan spare part KW. Memang dibandingkan secara harga, yang KW jauh lebih murah. 

Namun perlu diketahui, ada harga, ada rupa. Biasanya harga sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.

Harga yang murah biasanya memberikan kualitas yang biasa saja bahkan cenderung buruk. Jadi, tak ada salahnya kamu merogoh kocek sedikit lebih dalam untuk mendapatkan rantai original atau resmi dari brand motormu.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe