Baca Juga: Tips Berkendara Aman Saat Wisata ke Destinasi Alam Terbuka
3. Menurunkan Gigi pada Mobil Bertransmisi Manual
Point ini khusus untuk mobil bertransmisi manual. Setelah menurunkan kecepatan maka saat melintasi permukaan jalan aspal rusak maka selanjutnya adalah menurunkan gigi menjadi rendah.
Dengan gigi rendah maka torsi untuk melahap aspal rusak menjadi lebih optimal. Dengan demikian mobil dapat melaluinya dengan aman.
4. Jangan Mendahului
Saat berada dalam jalan yang aspalnya rusak maka semua kendaraan cenderung melambat. Sebaiknya jangan mendahului karena justru akan membuat kondisi lalulintas menjadi tidak teratur.
Bahkan jika ada mobil di depan yang berusaha menghindari titik rusaknya aspal ditambah Anda mendahuluinya maka bisa jadi situasi lalulintas bisa menjadi tak beraturan. Tetap sabar dan tertib dalam melintasi jalan dengan kondisi tersebut.
Baca Juga: Kenapa Lampu Sein Mobil Mati, Cari Tahu Penyebabnya
5. Kedua Tangan Jangan Lepas dari Setir
Penting untuk menjaga kendali mobil yang tengah berjalan dengan sangat kuat. Untuk itu kedua tangan harus selalu menggenggam setir, terutama ketika melintasi aspal rusak.
Kecuali pada untuk memindahkan tuas transmisi, saat melintasi jalan jelek kedua tangan harus selalu berada di setir. Tangan kanan di posisi jam 3 dan tangan kiri di posisi jam 9 pada lingkar kemudi.
6. Rawat Selalu Kaki-kaki Untuk Siap Melintasi Aspal Rusak
Mobil yang siap melintasi jalan dengan aspal rusak maupun permukaan tidak rata salah satunya adalah yang kondisi kaki-kakinya prima. Untuk itu selalu rutin cek dan servis kaki-kaki mobil Anda.
Spooring, pengecekan suspensi dan piranti kaki-kaki lainnya haru selalu dicek. Jika ada yang rusak atau bocor maka harus segera diganti.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe