LabViral.com - Transmisi merupakan sebuah sistem yang tidak bisa terpisahkan dari mesin mobil. Bagian ini juga sangat berperan penting dalam mengatur putaran mesin.
Kekinian, ada dua jenis transmisi yang banyak dijual oleh pabrikan, yakni transmisi otomatis dan manual. Tentu ada perbedaan yang sangat mencolok dari keduanya.
Sebelum melihat perbedaannya, ada baiknya menilik sejarah singkat kedua transmisi ini. Transmisi manual pertama kali diperkenalkan oleh Cadillac pada tahun 1928.
Pada tahun 1904 transmisi manual dikembangkan menjadi otomatis oleh Sturtevant di Boston, Amerika Serikat, namun hanya menggunakan 2 percepatan. Transmisi tersebut yang menjadi cikal bakal dan terjadi pengembangan-pengembangan terus dilakukan dari tahun 1934 oleh Reo Self-Shifter.
Baca Juga: Transmisi Mobil Matic, Ketahui Cara Cek Kesehatannya
Pada tahun 1937, Oldsmobile mulai mengembangkan transmisi semi automatic 4 percepatan yang disebut dengan Automatic Safety Transmission. Kemudian pada tahun 1848, Oldsmobile akhirnya mengeluarkan jenis transmisi full automatic. Pada tahun 1990, jenis automatic terus berkembang hingga saat ini.
Secara simpel, perbedaan transmisi manual dan otomatis terlihat dari empat point di bawah ini.
1. Pengoperasian
Transmisi manual secara sederhana memiliki tuas transmisi yang harus dipindahkan secara manual menggunakan tangan kiri jika di Indonesia.
Transmisi manual umumnya memiliki lima gigi maju dan satu gigi mundur. Tata letaknya bervariasi sesuai dengan kebijakan pabrikan mobil. Kemudian pada bagian pedal, terdapat satu tambahan di bagian kiri untuk mengoperasikan kopling. Pengemudi dianjurkan menggunakan kaki kiri untuk menginjaknya.
Sedangkan transmisi otomatis memiliki pedal transmisi yang lebih simpel. Transmisi ini hanya menggunakan kode D untuk maju, R untuk mundur, P untuk parkir dan N untuk netral.
Cara pengoperasiannya juga cukup simpel, pengemudi hanya perlu memindahkan tuas transmisi ke titik yang dikehendaki, setelah itu injak pedal gas.
Pada transmisi otomatis tidak terdapat pedal kopling, sehingga hanya ada dua pedal yakni gas dan rem, semua dianjurkan dioperasikan menggunakan kaki kiri.
2. Komponen
Perbedaan yang paling mencolok berikutnya adalah komponen. Kedua transmisi memiliki satu komponen yang sangat berbeda.
Pada transmisi manual, masih menggunakan kopling ketika akan memindahkan dari satu gigi ke gigi lain, atau kembali ke posisi netral.
Sementara pada transmisi otomatis memiliki 3 komponen sangat penting yaitu torque converteer, planetary gear unit, serta hydraulic control unit. Semua komponen ini ada dalam Automatic Transmission Fluid.
3. Bahan Bakar
Perbedaan berikutnya terletak dari segi konsumsi bahan bakar. Mobil yang dibekali transmisi otomatis cenderung akan lebih boros.
Hal itu dikarenakan mesin akan bekerja lebih besar karena semua perpindahan gigi ada di dalam mesin secara otomatis tanpa bantuan pengemudi.
Berbeda dengan mobil manual, sistem perpindahan gigi masih dibantu oleh pengemudi sehingga cenderung akan lebih irit.
4. Harga
Perbedaan yang paling mencolok tentunya ada pada point ini. Harga mobil matic akan lebih mahal daripada mobil manual.
Sebab, mobil matic sudah dibekali sederet teknologi yang akan menunjang kenyamanan, sedangkan mobil manual tidak. Selain itu komponen yang lebih banyak juga berpengaruh pada harga mobil matic yang lebih mahal daripada mobil manual.
Itu tadi sekilas perbedaan transmisi mobil manual dan otomatis. Selanjutkan kembali pada pilihan masing-masing.
Editor : Yusuf Tirtayasa