LABVIRAL

Cara Merawat Transmisi Otomatis agar Tetap Awet

Ilustrasi Mobil (Sumber : Pexels.com)

LabViral.com - Mobil yang memiliki transmisi otomatis kini menjadi primadona di kalangan masyarakat, sebab penggunaanya yang cukup mudah dan tidak gampang capek. Di balik kepraktisannya tersebut, transmisi ini harus mendapat perhatian khusus agar tetap berjalan dengan baik.

Di bawah ini empat tips simpel cara merawat transmisi otomatis agar tetap awet dan tidak terjadi gangguan.

1. Cek oli

Hal pertama yang harus diperhatikan pada mobil transmisi otomatis adalah bagian oli. Cek secara teratur bagian ini. Setiap pabrikan mobil tentu memiliki rekomendasi kapan oli transmisi harus diganti. Idealnya oli harus diganti setiap 50.000 km setelah digunakan.

Lakukan penggantian oli secara rutin dan jangan lupa menggunakan merek oli yang disarankan oleh pabrikan mobilmu. Selain dari jarak, kondisi oli yang sudah menghitam juga menandakan oli harus segera diganti. Hal tersebut juga berguna untuk mencegah karat.

2. Panaskan mobil terlebih dahulu

Setelah memeriksa oli dan dipastikan dalam keadaan baik, ada baiknya selalu memanaskan mobil sebelum bepergian.

Meski terdengar sangat remeh, kebiasaan kecil ini sangat berpengaruh. Selain transmisi, kondisi mesin juga akan awet.

Usahakan untuk memanaskan mobil di pagi hari sebelum mobil digunakan untuk beraktivitas. Setelah mesin cukup panas, barulah mobil siap digunakan.

Baca Juga: 5 Cara Bawa Mobil Matic Bagi Pemula, Ketahui Dulu Fungsi Tuas Transmisi Ya

3. Posisikan tuas transmisi

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan agar transmisi matik awet adalah posisi tuas. Sebab, masing-masing posisi akan berdampak pada kesehatan transmisi.

Tempatkan posisi tuas transmisi pada netral (N) saat mobil berhenti. Jika sering dibiarkan di titik Drive namun berhenti, akan berdampak pada kanvas kopling.

Kondisi kanvas yang aus dapat membuat kinerja transmisi otomatis mobil tidak optimal dan membuat berkendara menjadi tidak nyaman.

4. Berkendara dengan baik

Tips berikutnya adalah jangan kendarai mobil secara ugal-ugalan. Atur penggunaan pedal dengan baik dan benar. Usahakan jangan langsung menginjak pedal gas dalam-dalam ketika pertama menjalankan mobil. Hal tersebut dapat mengganggu kualitas katup solenoid.

Sistem transmisi pada mobil matic membutuhkan beberapa detik untuk dapat menghasilkan tekanan dari oli ke konverter torsi. Jika proses tersebut belum selesai namun sudah mendapat tekanan besar, akan berdampak pada katup solenoid.

Nah itu tadi empat cara simpel agar transmisi tetap sehat. Sudah paham kan?

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI