Mantan Chief Production Officer YouTube, Neal Mohan mengambil alih kursi CEO setelah pendahulunya, Susan Wojcicki mengundurkan diri. Hal tersebut diketahui melalui blog resmi YouTube yang dilansir dari laman The Economics Times.
"Ketika saya bergabung dengan YouTube sembilan tahun lalu, salah satu prioritas pertama saya adalah membawa tim kepemimpinan yang luar biasa," tulis Wojcicki dikutip dari The Economics Times
"Neal Mohan adalah salah satu pemimpin itu, dan dia akan menjadi SVP dan kepala YouTube yang baru."
Setelah pengumuman yang diutarakan Wojcicki tersebut, Mohan langsung bergerak cepat dengan membuat cuitan di akun twitter pribadinya. Mohan bahkan mengaku sangat bangga pernah bekerja sama dengannya.
"Terima kasih, @SusanWojcicki. Sungguh luar biasa bekerja dengan Anda selama bertahun-tahun," cuit Mohan di akun twitter pribadinya.
"Anda telah membangun YouTube menjadi rumah yang luar biasa bagi pembuat konten dan pemirsa. Saya bersemangat untuk melanjutkan misi yang luar biasa dan penting ini. Menantikan apa yang ada di depan."
Jejak Karier Neal Mohan
Namun, yang jadi pertanyaan saat ini, siapakah sosok Mohan ini? Dan bagaimana sepak terjangnya bersaman Google dan YouTube?
Setelah memutuskan keluar dari Microsoft, Mohan memutuskan bekerja di DoubleClick, sebuah perusahaan periklanan online yang diakuisisi oleh Google pada tahun 2007.
Setelah pengakuisisian, Mohan bekerja di raksasa mesin pencarian (search engine) online Google pada tahun 2008.
Mohan diakui atas keahliannya dalam periklanan digital, dan juga dipercaya memainkan peran kunci dalam pengembangan beberapa produk periklanan Google seperti AdWords, AdSense dan DoubleClick.
Pada 2015, Mohan langsung dipercaya untuk menjabat sebagai Chief Product Officer untuk YouTube. Dalam suratnya, Wojcicki menjelaskan bagaimana Mohan bekerja di YouTube.
"Dia menjadi Chief Product Officer YouTube pada tahun 2015. Sejak saat itu, dia telah menyiapkan produk terbaik dan tim UX," kata Wojcicki memuji kinerja Mohan.
"Mohan memainkan peran penting dalam peluncuran beberapa produk terbesar kami, termasuk YouTube TV, YouTube Music, serta Premium dan Shorts, dan telah memimpin tim Kepercayaan dan Keamanan kami, memastikan bahwa YouTube memenuhi tanggung jawabnya sebagai platform global."
Editor : Arief Munandar