3. Pompa oli power steering mampet

Selain habisnya oli, bagian power steering lain yang bisa berpengaruh pada beratnya setir adalah pompa oli yang mampet.

Meskipun masih terdapat banyak oli power steering dalam tangki, jika pompa mampet tidak akan bekerja secara maksimal.

Pompa oli yang tidak bekerja optimal dapat menghambat sirkulasi oli, sehingga tekanan hidrolik oli ke power steering rack pun berkurang. Sumbatan pada pompa terjadi karena oli jarang diganti sehingga kotor atau memakai oli yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan.

4. Power steering belt rusak

Komponen lain pada power steering yang bisa jadi penyebab setir mobil berat adalah belt atau kipas pemutar yang sudah rusak.

Fungsi dari komponen ini adalah sebagai pememutar pompa oli agar dapat menghasilkan tekanan hidrolik sehigga setir dapat dengan mudah dikendalikan.

Bila komponen ini rusak, bisa jadi pompa oli power steering tidak dapat berputar. Sehingga sistem kemudi kehilangan tekanan dan menjadi berat.

5. Rack steer terkendala

Bagian lain yang berpengaruh pada beratnya setir adalah rack steer. Komponen ini bertugas sebagai penghubung antara setir dan kaki-kaki. Komponen ini juga menjaga kemudi tetap stabil dan mudah digerakkan. Masalahnya, komponen ini sangat mudah longgar dan bermasalah.

Editor : Yusuf Tirtayasa