LabViral.com - Salah satu bagian yang jarang terlihat namun mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kenyamanan pengguna mobil adalah karet pintu mobil. Karet yang melekat di bagian tepi pintu mobil tersebut berguna untuk meredam suara dari luar juga untuk meredam benturan antara pintu dengan bodi mobil.
Sama seperti komponen mobil lainnya, karet pintu mobil juga ada masa pakainya. Jika masanya sudah usai, karet akan menunjukkan tanda-tanda khusus. Nah untuk mengetahui kapan harus mengganti karet pintu mobil, yuk simak ciri-cirinya di bawah ini.
1. Berubah Bentuk
Ciri-ciri pertama yang menandakan karet mobil sudah waktunya diganti adalah bentuknya berubah. Umumnya, karet yang sudah usang akan berbentuk gepeng.
Baca Juga: Banyak Manfaat, 4 Keunggulan Pintu Mobil Geser
Jika karet pintu sudah berbentuk gepeng, sudah dapat dipastikan jika harus mengganti karet pintu mobil dengan yang baru.
2. Tidak Kedap
Ciri-ciri kedua sekaligus yang paling terasa adalah pintu sudah tidak kedap. Jika menemukan kondisi satu ini, harus langsung diganti.
Selain tidak kedap, kerap terdengar suara antara besi seperti beradu yang cukup keras ketika pintu dibuka atau ditutup.
3. Karet Rusak
Selain karena usia pemakaian, kerusakan akibat faktor pengemudi juga menjadi penyebab karet pintu mobil harus diganti.
Terkadang karet mobil berlobang atau sobek karena terkena benda yang hendak dimasukkan ke dalam mobil. Jika karet sudah dalam kondisi tidak sempurna, bisa berpengaruh pada pada keadaan kabin yang tidak kedap dan senyap.
Selain itu karet mobil yang rusak bisa menyebabkan air hujan masuk ke dalam sehingga mengakibatkan banjir di dalam kabin mobil.
4. Terdengar suara angin
Ciri-ciri terakhir karet pintu sudah waktunya diganti adalah terdengar suara embusan angin ketika mobil dalam keadaan melaju.
Suara angin ini akan terdengar jelas saat mobil digeber pada kecepatan yang tinggi, tentu suara angin ini akan membuat kabin kurang nyawan.
Jika sudah mendengar suara embusan angin masuk ke dalam kabin, segera periksa ke bengkel dan ganti dengan karet pintu yang baru.
Editor : Yusuf Tirtayasa