LABVIRAL.COM- Blok silinder adalah salah satu komponen yang berperan sangat penting pada sepeda motor.

Fungsi dari blok silinder sendiri adalah sebagai tempat dimana terjadinya gerak maju mundur piston. Blok silinder juga berfungsi untuk mengatur besar kecilnya kapasitas kompresi bahan bakar.

Blok silinder ini memiliki berbagai jenis yang biasanya digunakan pada sepeda motor. Jenis-jenis tersebut dibedakan berdasarkan kebutuhan dari mesin.

Baca Juga: Suzuki Avenis, Motor Matic Baru yang Siap Bersaing Di Kelas 125 cc?

Apakah untuk menghasilkan power tinggi atau hanya sebatas menghasilkan kecepatan tinggi.

Jenis Blok Silinder

1. Single Silinder

Single Silinder adalah desain blok silinder yang hanya memiliki satu tabung silinder. Jenis ini memiliki desain paling sederhana dan berukuran paling kecil.

Umumnya single silinder digunakan pada mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil.

2. In-line Silinder

Inline silinder adalah desain blok silinder dengan lebih dari satu tabung silinder yang diletakan secara segaris atau in-line.

Baca Juga: Minerva Electron, Motor Listrik Lokal yang Siap Gempur Pasar Kendaraan Roda Dua!

Karena silindernya didesain segaris, maka mesin ini akan berbentuk agak memanjang. Jenis blok silinder ini biasanya diaplikasikan pada sepeda motor sport dengan kapasitas mesin diatas 200 cc.

3. V Silinder

Silinder blok dengan jenis V ini merupakan salah satu jenis blok silinder yang mengusung lubang silinder lebih dari satu. Posisi lubang silinder pada blok silinder ini adalah membentuk huruf V dengan sudut yang sudah ditentukan.

Jika dalam blok silinder inline posisi lubang silinder disusun berbaris memanjang. V silinder ini lubangnya dibuat berhadapan dan dipisahkan satu dengan yang lain. berbeda dengan blok silinder jenis V pada mobil.

Baca Juga: Honda ST125 Dax, Motor Klasik Honda yang Harganya Bikin Dompet Meronta!

Jenis silinder in biasanya digunakan pada sepeda motor berkapasitas mesin besar. Salah satu pabrikan yang menggunakan blok silinder jenis ini adalah Harley Davidson.

4. Boxer

Blok silinder dengan jenis boxer ini memiliki perbedaan yang sangat jauh dengan ketiga jenis di atas. Karena, blok silinder jenis ini memiliki posisi yang berlawan antara lubang silinder satu dengan lainnya.

Jadi blok silindernya dibuat terpisah seperti single silinder namun konstruksinya berbeda.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe