LABVIRAL

Gonta-Ganti Merk Oli Bisa Merusak Mesin?

Illustrasi Oli (Sumber : Pinterest)

LABVIRAL.COM- Kalian tau gak sih, gonta-ganti merk oli ternyata bisa merusak mesin. Karena, setiap oli yang diproduksi pabrikan memiliki komposisi yang berbeda-beda meskipun base oil dan zat aditifnya sama.

Kandungan pada oli yang tidak tercampur sempurna bisa mengakibatkan gumpalan pada pelumas.

Hal ini bisa terjadi karena, biasanya saat melakukan penggantian oli pasti tidak bisa menguras olinya sampai benar-benar habis.

Baca Juga: Honda ST125 Dax, Motor Klasik Honda yang Harganya Bikin Dompet Meronta!

Sisa-sisa oli tersebut tidak akan bisa bercampur dengan oli baru yang memiliki merk berbeda.

Namun, dalam kondisi yang terdesak mengganti oli dengan merk yang berbeda masih diperbolehkan, dengan catatan tidak sering melakukannya.

Sebaiknya melakukan penggantian oli harus dengan merk yang sama, jangan sampai mengganti oli dengan merk yang berbeda karena merasa penasaran dengan produk oli lainnya.

Baca Juga: Plus-Minus Filter Udara Bahan Kertas dan Busa Sepeda Motor

Selain melakukan penggantian oli dengan merk yang sama. Kamu sebaiknya juga rutin untuk melakukan penggantian oli mesin.

Oli mesin sepeda motor idealnya diganti jika sudah menempuh jarak dua ribu sampai tiga ribu kilometer, atau jika diperhitungkan dari lamanya pemakain bisa mencapai waktu sekitar dua bulan.

Untuk penggantian oli secara rutin ini, kamu hanya tinggal mengikuti pedoman yang biasa kamu gunakan untuk penggantian oli. 

Baca Juga: Tips Merawat Ban Tubeless Sepeda Motor Agar Lebih Awet

Perlu diingat, penggunaan oli dengan kualitas yang baik juga akan mempengaruhi kinerja mesin menjadi lebih optimal dan menjadikan komponen-komponen didalam mesin menjadi tetap awet.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT