LABVIRAL.COM- Penggunaan koil racing pada sepeda motor sebenarnya sudah cukup lama beredar dan digunakan para bikers di Indonesia.
Koil racing diyakini memiliki kemampuan yang lebih baik daripada koil standar pada sepeda motor. Apa saja sih perbedaan antara koil racing dan koil standar motor?
Secara singkat, koil racing ini memiliki perbedaan dari koil standar pada hasil pengapian yang dihasilkan.
Api besar yang dihasilkan pada busi racing sesungguhnya tidaklah harus memiliki warna biru dan produksi tegangannya jauh lebih besar dari koil standar bawaan sepeda motor.
Baca Juga: Kenapa Muncul Suara Kresek di Motor Matic?
Mengapa api tidak perlu berwarna biru? Karena, pada dasarnya api yang dihasilkan pada koil motor Special Engine saja tidak berwarna biru, namun apinya besar.
Karena api yang dihasilkan koil racing ini besar, maka tahanan yang digunakan pada koil racing ini lebih kecil dari koil standar.
Baca Juga: Wow! Naik Motor Ternyata Menyehatkan Lho, Ini Buktinya
Penggunaan koil racing pada sepeda motor bisa meningkatkan performa pada mesin. Peningkatan performanya sekitar 0,2 dk. Meskipun terbilang cukup kecil, namun tetap saja mengalami peningkatan.
Koil racing juga sangat aman jika digunakan untuk sepeda motor harian, penggunaan koil racing tidak perlu diimbangi dengan penggunaan busi racing, jika mesin motor masih standar.
Baca Juga: Minerva Electron, Motor Listrik Lokal yang Siap Gempur Pasar Kendaraan Roda Dua!
Saat menggunakan koil racing, untuk mengimbangi performa api yang dihasilkan, perlu menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang tinggi sesuai dengan yang disarankan, agar pembakarannya optimal.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe