LABVIRAL

Ketahui 4 Fakta Menarik Bentuk Piston yang Ternyata Gak Bulat Sempurna

Piston Motor (Sumber : Pinterest)

LABVIRAL.COM- Piston merupakan salah satu komponen utama pada sepeda motor yang berfungsi sebagai pengatur kapasitas mesin.

Piston juga sering disebut sebagai jantung mesin. Cara kerja dari piston adalah mengubah gerak putar dari poros engkol menjadi gerak naik turun yang terjadi karena pembakaran didalam mesin.

Baca Juga: Honda CS1 Dulu Jarang yang Suka Kini Bisa Jadi Salah Satu Motor untuk Koleksi

Banyak yang mengira bahwa bentuk dari piston ini adalah tabung dengan bulatan sempurna. Namun, sebenarnya piston tidak berbentuk bulat sempurna, malahan hampir mendekati bentuk oval.

Bentuk piston ini memiliki 4 fakta menarik yang perlu kamu tahu.

1. Ukuran dari diameter atas piston lebih kecil dibanding diameter bawahnya

Diameter piston bagian atas selalu lebih kecil dari diameter bagian bawah, selisih ukurannya yaitu 0,5-0,7mm.

Jika piston dibuat dengan ukuran diameter atas dan bawahnya sama, maka ring piston tidak akan bisa mekar memenuhi diameter silindernya.

Baca Juga: Cara Oversize Piston Motor agar Minim Getaran dan Risiko Macet

2. Bentuk piston tidaklah bulat

Piston motor ternyata tidak berbentuk bulat, melainkan berbentuk hampir mendekati oval.

Dengan bentuk piston tersebut, maka permukaan piston yang bergesekan langsung dengan dinding silinder hanya 2 bagian saja.

3. Panjang sisi piston tidak sama

Panjang sisi piston yang dibuat tidak sama ini disebut dengan offset piston. Perbedaan panjang sisi piston ini terdapat pada bagian yang menghadap lubah in dan ex pada kepala silinder.

Baca Juga: 4 Jenis Blok Silinder yang Biasa Digunakan Sepeda Motor, Bikers Wajib Tahu!

Karena bentuknya yang tidak sama, maka pemasangannya tidak boleh tertukar antara sisi piston yang menghadap lubang in dan ex.

4. Bidang yang bersentuhan dengan dinding silinder semakin sedikit pada motor generasi terbaru

Piston-piston motor yang digunakan pada mesin generasi terbaru rupanya memiliki bidang yang bersentuhan dengan dinding piston lebih sedikit dibanding piston keluaran lama. Piston ini biasa disebut dengan ‘high speed piston’.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT