"Tapi juga harus dipersiapkan dengan matang. Dan juga APBN ini, di mana APBN kita terbatas, utang sudah 7.700 triliun, ini kan jangan sampai terserap, harus ada program-program yang bisa memberikan multiplier effect pada kesejahteraan masyarakat."
"Saya sepakat secara bertahap. Tapi harus dihitung secara matanglah, berapa sih target yang harus diberikan subsidi," ungkap Sartono.
Baca Juga: Motor Listrik Baru dari Keeway, Mini Ezi dan City Ezi Disini Perbedaannya!
Luhut B Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), menyampaikan bahwa Indonesia terus mendorong percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Karena itu, untuk menarik minat masyarakat maka peraturan KBLBB akan diumumkan pekan depan di mana dalam peraturan tersebut akan ada insentif yang akan diberikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Alva One atau Gesits G1, Motor Listrik Lokal Mana yang Lebih Baik ?
"Kita sudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal, Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti akan diumumkan semua. Nanti akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana," ungkap Luhut.