LABVIRAL.COM - Tak jarang, masyarakat Indonesia lebih memilih mudik menggunakan sepeda motor dengan alasan supaya terhindar dari kemacetan yang sudah pasti terjadi.
Meskipun mudik menggunakan sepeda motor lebih hemat biaya, namun risiko yang bisa terjadi juga lebih besar.
Namun, jika memang lebih memilih mudik menggunakan sepeda motor, persiapan yang harus dilakukan agar perjalanan lancar dan tetap aman harus lebih ekstra. Termasuk dalam melakukan servis motor.
Baca Juga: Servis Berkala dan Tune Up, Apa Bedanya ?
Berikut ini beberapa komponen yang perlu diperiksa saat motor akan digunakan untuk mudik:
1. Karburator
Pada sepeda motor yang masih belum menggunakan injeksi, karburator adalah komponen penting yang menyatukan udara dan bahan bakar untuk disalurkan ke bagian pembakaran. Karburator yang kotor akan mengganggu proses pembakaran, sehingga kinerja mesin motor pun menjadi terhambat. Maka dari itu penting untuk membersihkan karburator saat melakukan servis motor untuk perjalanan jauh.
Baca Juga: Bingung Menentukan Setelan Karburator yang Tepat? Berikut Tipsnya
2. Busi
Busi motor berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan koil menjadi percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang mesin pembakaran pada akhir langkah kompresi. Busi yang rusak akan menghambat kinerja motor, seperti tarikan yang tak sempurna hingga motor tak bisa dinyalakan. Karena itu, penting sekali untuk memeriksa kondisi busi sebelum motor digunakan perjalanan jarak jauh.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Busi Motor Biar Perfoma Motor Tetap Ciamik
3. Aki
Sebagai sumber penyimpanan daya listrik, daya listrik dari aki ini digunakan untuk menyalakan starter elektrik, menyalakan fuel pump, hingga suplai arus ke berbagai komponen kelistrikan seperti lampu. pada mesin injeksi, aki yang soak bisa menyebabkan motor menjadi mati total. Sehingga saat melakukan servis motor untuk perjalanan jauh, khususnya mudik, pastikan untuk memeriksa kondisi aki motor.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Atasi Aki Motor yang Sulit Mengisi, Klik!
4. Filter udara
Sebagai komponen yang berfungsi untuk menyaring udara sebelum masuk keruang bakar, filter udara pada motor ini harus rutin dibersihkan agar udara yang masuk benar-benar bersih dan tidak menyumbat karburator atau sistem injeksi.
5. CVT
Khusu pada sepeda motor matic, CVT berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda, sehingga motor dapat melaju. Sebelum melakukan perjalan jarak jauh, sebaiknya periksa kondisi CVT pastikan semua komponennya dalam kondisi yang baik.
6. Oli mesin
Oli membantu mendinginkan mesin agar tarikan pada motor akan terasa lebih enteng. Selain itu, oli juga berfungsi untuk pelumas mesin agar mesin bekerja tetap optimal. Oli sudah harus diganti setiap motor mencapai jarak tempuh 2.500 hingga 3.000 km.
7. Filter oli
Filter oli pada motor berguna untuk menyaring kotoran seperti gram dan produk pembakaran tak larut agar tak masuk terbawa oli ke ruang mesin. Lakukanlah pembersihan pada filter oli saat melakukan servis motor untuk perjalanan jauh agar fungsinya tetap optimal dan tak mengganggu kinerja mesin.
8. Rem
Pada sepeda motor, rem berperan sangat penting untuk bisa mengatur atau menurunkan kecepatan bahkan hingga menghentikan laju motor. Jika rem sudah terasa blong, segeralah perbaiki ke bengkel karena hal ini dapat membahayakan keselamatanmu saat berkendara di jalan.
9. Ban
Ban pada sepeda motor, merupakan satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Kondisi ban sangat menentukan bagaimana motor bisa melaju dengan stabil. Ban yang gundul akan sangat berbahaya terutama jika melintasi jalanan yang licin. Hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan di jalan. Karena itu sangatlah penting memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Sebelum Beli Ban Motor, Kamu Wajib Simak Tips Berikut Ini!
10. Lampu
Lampu sangatlah berguna untuk membantu perjalanan di malam hari. Selain itu juga ada aturan untuk menyalakan lampu motor di siang hari sebagaimana tercantum pada UU No. 29 Tahun 2009 tentang LLAJ Pasal 107 Ayat 2. Karena itu, periksalah lampu motor demi menjaga keamanan saat berkendara.
11. Rantai dan gir
Pada sepeda motor bebek dan sport, sistem penerus daya dari mesin menuju roda belakang masih dilakukan dengan rantai dan gir. Umumnya, rantai dan gir perlu diganti setiap mencapai jarak tempuh 25.000 km. Namun apabila rantai sudah sangat renggang dan bagian ujung mata gir sudah meruncing, segeralah ganti gir dan rantai di bengkel.
Editor : Hadi Mulyono