LabViral.com - Setiap pabrikan mobil pasti memiliki mobil konsep yang akan dijadikan mobil versi jadi. Namun, tidak jarang pabrikan mobil membuat konsep yang sangat gila, radikal bahkan tak masuk akal.
Meski begitu, pabrikan-pabrikan ini berhasil mewujudkan mobil konsep yang bisa dibilang gila menjadi mobil produksi dan dipasarkan. Penasaran apa saja, ini dia deretannya.
Lexus LF-A
Mobil konsep gila yang menjadi kenyataan pertama adalah pabrikan asal Jepang Lexus LF-A. Mobil ini mulai digarap sejak 2000 dan menggunakan kode produksi TXS.
Konsep pertamanya dikembangkan secara reguler di sirkuit Nürburgring Nordschleife, Jerman pada tahun 2004. Mobil ini pertama kali tampil pada 2005 di ajang North American International Auto Show. Setelah memecahan rekor lap tercepat di sirkuit Nürburgring Nordschleife dalam 7 menit 24 detik, mobil ini akhirnya dibuat versi produksinya.
Versi produksinya, Lexus LF-A ini dibekali mesin V10 4.800cc berkode 1LR-GUE yang menghasilkan tenaga hingga 553 dk. Mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 3,7 detik. Catatan akselerasi tersebut bahkan dibandingkan dengan supercar asal Italia yakni Ferrari 559 GTB HGTE, karena lebih cepat 0,2 detik.
Acura NSX
Kedua ada Acura NSX yang menjelma dari mobil konsep yang cukup radikal menjadi versi produksi yang dibuat oleh pabrikan Jepang, Acura.
Acura adalah sub brand dari Honda, seperti halnya Lexus bagi Toyota, Acura lebih memiliki nama di Amerika Serikat, terutama NSX.
Setelah lama mati suri sejak 2005, Acura NSX Concept tiba-tiba muncul di Detroit Auto Show 2012 dan cukup mencuri perhatian para pencinta roda empat. Mobil ini semain menarik perhatian setelah mobil ini digunakan Tony Starks dalam film Avengers.
Acura NSX akhirnya menjadi mobil versi produksi pada tahun 2016. Mobil ini dibekali mesin 3.500cc twin-turbocharged V6 plus tiga motor elektrik. Sportcar ini mampu mencatatkan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,1 detik. Mobil mampu menghasilkan tenaga hingga 600 dk.
Bugatti Veyron
Siapa sangka Bugatti Veyron juga menjadi mobil konsep gila yang juga sukses menjadi versi produksi. Mobil ini juga lahir menjadi sebuah hypercar yang terkenal sangat kencang Awalnya Bugatti Veyron ini sebatas impian bos Bugatti, Ferdinand Karl Piëch, untuk membuat mobil bertenaga 1.000 dk.
Bugatti membuat empat mobil konsep dan salah satunya adalah Bugatti Veyron 16.4 dan tampil pertama kali pada Tokyo Motor Show 1999. Versi produksi dari mobil konsep ini meluncur pertama kali pada tahun 2005. Tidak butuh waktu lama bagi mobil ini untuk memecahkan rekor kecepatan.
Bugatti Veyron hanya diproduksi hingga tahun 2015 sebelum digantikan penerusnya yang sama garangnya yakni Bugatti Chiron.
Plymouth Prowler
Chrysler mengejutkan dunia otomotif ketika akhirnya mewujudkan salah satu mobil konsepnya yakni Plymouth Prowler menjadi kenyataan. Pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini pertama kali menampilkan mobil konsep gilanya ini pada ajang Detroit Auto Show 1993.
Banyak yang ragu jika mobil ini akan jadi versi produksi, namun ternyata mobil ini berhasil lahir sebagai versi produksi pada tahun 1997. Chrysler mencoba mempertahankan hampir keseluruhan desain ikonik mobil klasik namun sudah dikawinkan dengan era industrial modern.
Mobil ini dibekali dengan mesin V6 3.500cc, namun catatan tenaga yang dihasilkan cukup mengecewakan publik, hanya 214 dk saja. Karena performa mesinnya yang tak sesuai harapan, tak lama paska diluncurkan, mobil ini dihentikan produksinya.
BMW i8
Pabrikan mobil asal Jerman ini memang terkenal dengan mobil konsepnya yang cukup gila, salah satunya adalah BMW Vision Efficient Dynamics Concept pada Farkfurt Motor Show 2009.
Awalnya BMW mengklaim jika mobil ini dibuat hanya untuk konsep. Namun, pada 2012 mobil konsep ini kembali ditampilkan namun telah mendapat sejumlah penyesuaian. Kemudian pada film Mission Impossible: Ghost Protocol pada 2011, mobil ini tampil. Pada akhirnya pada 2014 mobil ini dijual untuk umum.
Dari sisi bentuk memang tetap ada perubahan namun tidak terlalu banyak. Tampilannya juga pada saat itu menjadi salag satu yang paling futuristis.
Versi konsepnya dibekali mesin turbo-diesel dengan tambahan tenaga penggerak hybrid dua unit motor elektrik. Sedangkan versi produksinya menggunakan mesin bensin turbocharged 3-silinder dan dua motor elektrik.***
Editor : Yusuf Tirtayasa