LabViral.com - Seperti diketahui, ruang mesin pada kendaraan menyimpan sejumlah bagian-bagian penting. Di mana, beberapa di antaranya harus kamu cek secara berkala.
Tujuannya supaya performa kendaraanmu tetap maksimal, dan juga mengantisipasi beberapa masalah penting. Seperti aki soak, oli mesin yang sudah harus diganti, dan lain sebagainya.
Berikut ini, dikutip dari mitsubishi-motors, Rifat Sungkar selaku Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia membagikan tipsnya cara melakukan pengecekan cairan apa saja yang ada di ruang mesin berikut ini.
Beberapa bagian yang wajib dicek berkala:
1. Cek level oli mesin
Tarik “stick level oli”, bersihkan sedikit batang stick nya dengan kain bersih dan masukan kembali. Tujuannya agar pembacaan level oli lebih akurat. Kemudian Tarik kembali batang stick nya. Pastikan level oli mesin pada stick level oli berada di antara level H & L, kemudian cek kebocoran di bawah kendaraan.
2. Cek radiator coolant level
Bisa lihat langsung ke tabung reservoir cairan coolant, dapat terlihat level radiator coolant nya. Baiknya, levelnya berada di antara Max & Min. Apabila level collant bawah level Min, harap ditambahkan cairan Coolant yang sesuai spesifikasi pada buku manual.
“Kalau kondisi mesin habis dipakai, jangan buka air radiator dari tutup yang ada di atas, tapi sebaiknya buka dari tabung reservoir. Karena tekanannya tinggi ketika kondisi panas. Kecuali kondisi mesin dingin itu boleh-boleh saja. Pastikan isi airnya di batas aman atau batas maksimal ya,” jelas Rifat.
Baca Juga: 3 Tips Praktis Mencegah Overheat pada Mesin Mobil
3. Cek cairan wiper
Hampir sama dengan cairan coolant, pengecekan cairan wiper dapat juga dilihat langsung di tabung reservoir nya.
"Cek air wiper ini sebenarnya cukup penting, karena seringkali diabaikan, tapi ketika kita butuh dan pas habis jadi repot kan. Jadi sebaiknya dicek juga ya, kalua sudah berkurang sebaiknya ditambahkan sampai batas maksimal,” paparnya
4. Cek brake fluid level
Tabung cairannya selalu ada di area mesin sisi driver, baiknya cairan ini juga ada di antara level Max & min. Perhatikan juga cara menutup tutup reservoirnya. Apabila level brake fluid bawah level Min, harap ditambahkan brake fluid yang sesuai spesifikasi pada buku manual.
5. Cek kondisi aki
Umumnya, untuk pengecekan aki menggunakan Battery tester agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.
“Aki itu ada dua, ada yang kering dan ada yang basah. Untuk aki kering itu lebih minim perawatan, tapi kalau yang basah harus dicek air akinya secara berkala,” kata pria yang juga pereli nasional ini.
Tidak hanya cairan di ruang mesin saja yang harus Anda periksa secara rutin, tapi untuk ban juga harus dilakukan pengecekan tekanan angin secara periodik. Hal ini tidak sulit dilakukan sendiri di garasi rumah.
“Perawatan ban mudah kok, kalau tidak tahu berapa standar tekanan angin untuk mobil Mitsubishi bisa buka depan supir, ada panduan tekanan ban berupa stiker di sampingnya.
Ada pilihan untuk kapasitas penumpang 1 sampai 5 orang dan juga 6 sampai 7 orang dan juga versi penggunaan ban. Ada yang pakai ring 15 dan ada yang pakai ring 16, itu beda-beda tekanan anginnya,” pungkasnya.
Selain itu kamu juga perlu mengecek tekanan ban
Peralatan yang dibutuhkan untuk cek tekanan ban juga sederhana dan bisa ditemukan di marketplace. Untuk pengecekan dan pengisian angin dapat dilakukan sendiri menggunakan portable electric compressor.
Dengan alat portable electric compressor, tinggal hubungkan ke cigarette lighter untuk powernya, kemudian pasangkan langsung selang angin pada tiap ban.
Editor : Yusuf Tirtayasa