LabViral.com - Kenyamanan berkendara sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Lebih tepatnya, jika kabin mobil terasa sumpek dan berbau tak sedap karena terdapat sisa makanan, maka kenyamanan pasti akan berkurang. Kamu bisa saja menghilangkan bau tersebut dengan membeli parfum dengan aroma tertentu.

Namun apakah kamu yakin, jika kamu sudah membeli parfum, baunya akan hilang? Apalagi yang bikin nyesek ketika kamu sudah membeli parfum yang mahal namun tak berefek wangi apapun pada kabin mobilmu.

Daripada kamu rugi berkepanjangan, mending kamu membuat parfum mobil sendiri.

Membuat parfum mobil sendiri dengan bahan alami cukup mudah dan biayanya pun terjangkau. Salah satu bahan alami yang dapat kamu buat sebagai parfum adalah kayu manis.

Wangi yang dikeluarkan kayu manis bisa menenangkan saraf yang kencang dan tentu saja anti bakteri. Walaupun lebih sering digunakan sebagai bumbu masakan, ternyata aroma yang dimiliki kayu manis bisa menghilangkan bau di dalam kabin mobil.

Karena terbilang cukup mudah, kamu bisa membuat parfum ini dengan dua cara.

Baca Juga: Bosan Beli Parfum Mobil Aroma Kopi? Buat Sendiri Aja!

Cara pertama:

Bahan:

• Wadah kecil.
• Bubuk kayu manis.
• Cuka apel.
• Plastik wrap (atau bisa diganti kantong plastik).

Cara membuat:

1. Kayu manis yang sudah dihaluskan ataupun bubuk kayu manis, dimasukkan ke dalam wadah sebanyak seperempat sendok makan.
2. Tuangkan cuka apel sebanyak 2-3 sendok makan.
3. Aduk kedua bahan secara merata.
4. Tutup dengan plastik dan memberinya lubang.

Kamu bisa meletakannya di sudut mobil ataupun, di bawah kursi. Namun jika kamu merasa cara pertama terlalu rumit dan banyak bahan, kamu bisa menggunakan cara kedua.

Cara kedua:

Bahan:

• Kayu manis utuh/ bubuk kayu manis.
• Wadah kecil yang memiliki tutup berlubang.

Cara membuat:

1. Masukan kayu manis utuh, paling tidak yang sudah kamu potek menjadi beberapa bagian ataupun bubuk kayu manis kedalam wadah tersebut.
2. Setelah bubuk kayu manis dimasukan, kamu bisa langsung menutupnya.
3. Letakan di setiap sudut kabin mobil ataupun di bawah kursi.

Namun perlu kamu ingat, cara pertama dan cara kedua memiliki perbedaan ketahanan aroma. Jika kamu menggunakan cara pertama, aroma tersebut akan awet di dalam mobil sekiranya 30 hari. Sedangkan, jika kamu menggunakan cara kedua, aroma tersebut hanya akan awet dalam kurun waktu 7 hari saja.[]

Editor : Yusuf Tirtayasa