4. Aki kotor

Sebagai komponen yang penting, kamu harus memperhatikan kebersihan dari aki itu sendiri. Jangan biarkan aki menjadi terlalu kotor. Pada penyebab aki motor tidak mengisi yang keempat ini sering terjadi pada jenis aki basah. Karakter aki basah adalah menimbulkan kerak berwarna putih yang seharusnya rutin dibersihkan.

Jika tidak, kerak tersebut bisa menutup dan menimbulkan jamur pada bagian area baut dan lempengan terminal negatif dan positif. Padahal, lempengan ini bekerja sebagai penghantar arus listrik.

Ketika penghantar ini tertutup kerak, maka lama kelamaan akan terkikis dan bisa menghancurkannya. Daya yang keluar dari aki lama kelamaan tidak maksimal dan Anda harus mempersiapkan penggantian aki baru.

5. Modifikasi dan aksesoris berlebih

Kamu perlu tahu, memodifikasi dan pemasangan aksesoris juga dapat menjadi penyebab aki tidak bisa berfungsi secara maksimal. Memodifikasi motor karena hobi sah-sah saja, hanya saja Anda harus memperhatikan kapasitas baterai dan daya yang dibutuhkan dari masing-masing aksesoris tersebut.

Misal, jika kamu ingin memilih lampu baru dengan daya yang lebih besar dari ukuran standar pabrikan, sesuaikan kondisi aki pada motor karena daya lampu akan menguras daya pada aki.

Aksesoris yang memakan banyak daya bisa mempengaruhi aliran listrik yang dibutuhkan busi untuk memercikan api. Maka jika kamu salah membeli aksesoris untuk modifikasi dan jumlahnya berlebihan, bisa membuat aki motor tidak mengisi.

6. Aki rusak atau drop

Penyebab aki motor tidak mengisi juga dikarenakan masalah pada aki itu sendiri. Ketika aki drop atau rusak, otomatis tidak bisa lagi menyimpan daya. Jalan keluarnya adalah dengan mengganti aki baru.

Cara untuk mengecek apakah aki motor rusak, kamu bisa menggunakan voltmeter. Alat ini bisa mendeteksi apakah terjadi kebocoran atau aki yang drop secara tepat.

7. Motor jarang digunakan

Adapun penyebab aki motor tidak mengisi adalah karena motor justru jarang digunakan dan hanya disimpan di garasi saja. Motor yang tidak pernah dinyalakan bisa menjadi tanda kerusakan atau tekor, sehingga aktivitas pengisian listrik yang teratur pun tidak terjadi.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe