LABVIRAL.COM - Bagi pemilik sepeda motor dengan sistem pengabutan bahan bakar karburator terlebih pada motor yang sudah berumur, pasti sudah tidak asing lagi dengan masalah karburator yang banjir.
Karburator motor yang banjir harus segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah pada komponen lainnya. Karburator motor yang banjir tentuya sangat tidak nyaman dan membahayakan bagi pengendara motor.
Terutama saat karburator banjir dan terdapat kebocoran listrik dari kabel busi, tentu saja hal ini sangat berbahaya jika dibiarkan karena bisa menimbulkan kebakaran.
Nah, untuk mengatasi masalah seperti karburator motor yang banjir ini sebenarnya cukup mudah dilakukan. Bahkan, pemilik bisa mengatasinya sendiri dirumah tanpa harus membawanya kebengkel, dengan catatan paham dan memiliki peralatan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Tips Merawat Saklar Stater Sepeda Motor Agar Tidak Cepat Rusak
Nah, berikut ini cara menangani sendiri karburator motor yang banjir.
1. Bersihkan busi
Karburator motor yang banjir, biasanya menyebabkan busi menjadi basah. Saat busi basah sudah pasti motor akan sulit dinyalakan bahkan kadang motor tidak bisa nyala sama sekali.
Untuk mengatasinya, copot busi dari kepala silinder dan bersihkan busi hingga kering kemudian pasang kembali busi.
2. Periksa bagian jarum pelampung karburator
Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka aliran bensin yang masuk kedalam mangkuk karburator.
Pastikan jarum pelampung bisa tertutup secara baik saat pelampung berada di bagian atas. Kamu juga bisa membersihkan bagian jarum pelampung terlebih dahulu agar saat pemasangan kembali tidak ada kotoran yang terbawa dan mengganggu gerakan jarum pelampung.
Baca Juga: 5 Komponen Penyebab Motor Brebet saat Hujan Deras, Sering Bikin Mogok
3. Pastikan pelampung karburator tidak bocor
Pelampung karburator ini berfungsi untuk mengatur naik turunnya jarum pelampung. Saat pelampungnya bocor, pelampung tidak akan bisa mengambang saat terdorong bensin.
Jika pelampung tidak bisa mengapung maka jarum pelampung tidak bisa menutup saluran bensin.
Editor : Hadi Mulyono