Compression
Sedangkan untuk compression adalah kemampuan shockbreaker untuk mengontrol kecepatan peredaman shockbreaker saat menahan beban. Hal ini bisa dilihat pada saat motor dalam kondisi direm, akselerasi, dan melewati polisi tidur atau jalan yang bergelombang.
Compression shockbreaker yang terlalu tinggi mengakibatkan motor terasa keras dan tidak nyaman saat dikendarai. Tapi, jika compressionnya terlalu rendah motor malah akan terasa loncat-loncat saat mendapatkan guncangan.
Baca Juga: Cari Tahu Ciri Shockbreaker Kamu Udah Rusak
Itulah penjelasan mengenai rebound, preload dan compression pada shockbreaker belakang motor. Bagi kamu yang ingin mengganti shockbreaker belakang motor dengan produk aftermarket, pastikan dulu kebutuhannya dan pilih shockbreaker yang memiliki rebound, preload dan compression yang ideal.***
Editor : Efendi AW