LABVIRAL

Hati-hati! Ini Kesalahan Penggunaan Rem Pada Motor Matic

Lebih Penting Mana Rem Depan atau Rem Belakang? (FOTO: Federaloil.co.id)

LABVIRAL.COM - Berkendara dengan aman merupakan standar yang harus diterapkan oleh seluruh pengendara. Terlebih bagi pengguna sepeda motor matic, rem menjadi masalah yang seringkali dialami.

Bahkan, banyak kejadian jatuh dari sepeda motor karena salah dalam pemakaian rem. Ban depan seringkali terselip ketika terlalu keras mencengkram rem.

Motor matic sangat minim engine brake, karena itu mengerem menjadi pekerjaan yang cukup sulit. Kamu harus memperhatikan cara mengerem agar terhindar dari kesalahan yang cukup fatal nantinya.

Kebanyakan motor matic di Indonesia memiliki sistem continuous variable transmission (CVT). Ini dapat bekerja konstan mengubah diameter pulley untuk mengantat torsi ke roda belakang. 

Karena itu, penting memperhatikan cara mengerem pada motor matic. Berikut adalah beberapa kesalahan pengguna motor matic dalam mengerem mengutip dari Suzuki:

Cuma pakai satu rem

Setiap motor matic punya dua rem, yaitu depan dan belakang. Kesalahan umum pengendara matic adalah cuma mengandalkan satu rem yang bisa mengakibatkan motor jadi sulit dikendalikan.

Selain itu cara seperti ini juga bisa bikin salah satu kampas rem lebih cepat aus dibanding lainnya.

Baca Juga: Lebih Penting Mana Rem Depan atau Rem Belakang?

Rem mendadak

Tiba-tiba mengerem secara kuat bisa membuat salah satu ban terkunci dan hasilnya berpotensi jatuh dari motor. Sering telat mengerem dan agresif juga bisa membuat kampas rem aus.

Takut pakai rem depan

Cara paling berpengaruh menghentikan laju motor adalah menggunakan rem depan. Tetapi banyak biker yang takut menggunakannya karena khawatir terkunci lalu jatuh.

Anda disarankan mengasah keahlian mengerem menggunakan roda depan sambil dikombinasikan dengan rem belakang.

Cuek gejala rem rusak

Mengabaikan gejala rem rusak seperti bunyi-bunyi aneh, tak pakem dan setiap kali mengerem tuas dekat ke gagang setang adalah kesalahan. 

Rem matic merupakan satu-satunya yang bisa diandalkan untuk melambatkan kendaraan, jadi Anda perlu belajar menghargainya dan disiplin mengganti jika sudah saatnya.

Faktor kondisi jalan

Kesalahan lain yang kadang dilakukan biker matic adalah mengerem tanpa memperhatikan kondisi jalan, misalnya menurun. Saat turunan kerja rem jadi semakin berat, apalagi jaraknya jauh dan beban motor berat.***

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI