LABVIRAL.COM - Saat sedang berkendara, pernahkah kamu mengalami kejadian tiba-tiba merasa seperti terhipnotis dan tidak sadar telah menempuh jarak yang cukup jauh? Kondisi ini disebut dengan highway hypnosis atau hipnosis jalan raya.
Melansir dari laman Wuling, highway hypnosis merupakan kondisi saat seseorang mengalami kebosanan dan monoton saat berkendara di jalan raya yang lurus dan tanpa banyak perubahan.
Kondisi ini menyebabkan otak tidak lagi aktif dan fokus saat berkendara, sehingga mengakibatkan pengendara tidak sadar telah menempuh jarak yang jauh tanpa disadari.
Dalam keadaan ini, pikiran sadar pengemudi seolah-olah fokus pada hal lain, sementara masih dapat merespon situasi di sekitarnya dengan aman dan benar. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk dari proses otomatisasi pada kondisi mental.
Baca Juga: 6 Tips Aman Berkendara Melewati Perlintasan Rel Kereta Api
Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan seseorang mengalami highway hypnosis, yaitu:
-Mengantuk
-Kehilangan konsentrasi atau kebingungan
-Pikiran melayang
-Perasaan tumpul atau linglung
-Waktu reaksi lambat
-Kelopak mata berat atau sering berkedip
Highway hypnosis bisa berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. Sama halnya dengan mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk, highway hypnosis juga bisa mengurangi kemampuan pengemudi untuk merespon situasi yang tidak terduga yang muncul di jalan.
Untuk itu, kamu perlu mewaspadai highway hypnosis. Adapun beberapa bahaya dari kondisi ini, yakni:
-Kecelakaan yang serius, dapat membuat pengendara tidak sadar akan kondisi di sekitarnya, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
-Kehilangan kendali, saat kondisi ini terjadi, pengendara tidak lagi fokus dan aktif dalam mengemudikan mobil, sehingga membuat pengendara kehilangan kendali atas mobilnya.
-Meningkatkan risiko stres, kondisi dapat menyebabkan pengendara merasa lelah dan stres, sehingga meningkatkan risiko terjadinya stres saat berkendara.
Editor : Yusuf Tirtayasa