6. Periksa bodi iPhone
Kamu juga bisa memeriksa kondisi bodi dari iPhone baik di bagian bezel ataupun bagian belakang iPhone. Jika pada bodi iPhone terdapat lecet, retak, atau pecah, kemungkinan iPhone bekas itu telah terkena benturan benda keras. Benturan tersebut bisa saja mempengaruhi komponen yang ada di dalam ponsel.
7. Pastikan semua sensor iPhone berjalan dengan baik
iPhone memiliki beberapa sensor untuk menjalankan fitur ponsel, seperti sensor proximity, gyroscope, haptic, Face ID atau Touch ID, dan sebagainya. Kamu bisa mencoba beberapa fitur di iPhone untuk memastikan sensor tersebut berjalan dengan baik.
Contohnya, sensor proximity bisa dicoba dengan fitur panggilan telepon. Saat panggilan telepon aktif dan iPhone diletakkan ke telinga, idealnya layar iPhone bakal gelap sebagai pertanda sensor proximity berjalan normal.
8. Cek fungsi kamera iPhone
Kamu bisa memeriksa fungsi semua kamera pada iPhone dengan mencobanya untuk mengambil gambar atau video. Kemudian, lihat hasil tangkapan dari kamera tersebut. Apabila terdapat semacam noda atau bintik hitam, kemungkinan kamera terdapat gangguan.
9. Periksa respon dan kondisi layar iPhone
Layar merupakan komponen yang vital di iPhone. Jika terjadi gangguan, iPhone bakal susah untuk dioperasikan karena semua perintah pengguna dilakukan lewat layar. Kamu bisa mencoba fungsi layar iPhone dengan mengusapnya di semua sisi.
Jika terdapat sisi yang tidak merespon maka kemungkinan layar iPhone mengalami gangguan. Selain itu, periksa juga kondisi layarnya. Jika ada bercak noda warna putih, hitam, atau ada bayangan dengan warna kontras (seperti merah, biru, atau hijau), maka layar iPhone telah mengalami kerusakan.
10. Periksa fungsi microphone dan speaker iPhone
Saat membeli iPhone bekas kamu juga wajib memeriksa fungsi speaker iPhone dengan mencoba memutar audio dari musik atau video. Pastikan suara keluar dari lubang speaker iPhone.
Untuk seri iPhone 7 dan selanjutnya, lubang speaker terletak di bagian atas layar dan di sisi kanan bagian bawah bodi iPhone. Pastikan, suara keluar dari dua lubang tersebut dengan baik dan tidak pecah.
Sedangkan untuk microphone, kamu bisa mencoba fungsinya dengan melakukan perekaman suara. Jika telah merekam tapi tidak muncul suara atau suaranya pecah maka microphone-nya bermasalah.***
Editor : Hadi Mulyono