LABVIRAL.COM - Akhir-akhir ini, cuaca panas melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Sinar matahari terasa lebih menyengat dari biasanya.
Sehingga, membuat takut untuk berkendara karena panasnya matahari saat siang.
Tentunya, berkendara ditemani sengatan matahari sangat tidak nyaman. Meski AC sudah menyala, sinar matahari masih dapat terasa masuk ke dalam kabin.
Untuk mengatasi masalah terdebut adalah dengan memasang kaca film pada mobil. Terlebih, fungsi kaca kabin antara lain adalah menangkal panas matahari masuk kedalam kabin. Selain itu, kaca film juga bisa menolak sinar UV yang mampu merusak kesehatan kulit.
Meski demikian, jangan sembarangan memiliki kaca film yang akan dipasang lada mobil. Berikut ini adalah tips memilih kaca film mobil.
Pilih kaca film dengan tingkat kegelapan 20-40 persen
Kaca film bagian depan menjadi hal penting untuk diperhatikan. Karena jika terlalu gelap maka akan mengganggu pengelihatan anda saat malam tiba.
Karena itu, di anjurkan untuk memasang kaca film depan dengan tingkat kegelapan 20 - 40 persen. Dengan begitu, Anda masih dapat melihat dengan jelas waktu malam hari.
Pilih yang memiliki perlindungan dari sinar UV dan inframerah
Presepsi makin gelap kaca film akan membuat kabin menjadi lebih adem sangat keliru. Karena ada kaca film khusus yang dipakai untuk perlindungan UV dan inframerah.
Dengan begitu, kabin akan tetap dingin dan kaca film juga bisa melindungi kulit Anda agar tidak terbakar sinar matahari.
Pilih yang sesuai dengan tampilan mobil
Tips lainnya yang tidak kalah penting adalah memilih kaca film yang sesuai dengan warna dan tampilan mobil Anda. Jangan sampai kaca film membuat mobil Anda jadi kurang menarik dan tidak rapi.
Pilih kualitas yang bagus
Terakhir, Anda juga perlu mempertimbangkan kualitas kaca film dan bagaimana cara pemasangannya. Upayakan memilih kaca film yang berkualitas baik dan juga dipasang dengan cara yang benar.
Jika bisa, minta orang yang profesional untuk memasang kaca film pada mobil Anda. Jangan sampai tergoda dengan harga murah, tapi malah mendapat kualitas yang rendah dan pemasangan yang asal-asalan, mengutip Daihatsu.***
Editor : Yusuf Tirtayasa