LABVIRAL

China Kembangkan Teknologi 6G Dengan Kecepatan Download Mencapai 300 Gbps

Ilustrasi Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking (Sumber : Pixabay.com/fancycrave1)

LABVIRAL.COM - Saat ini, banyak orang yang mendambakan internet cepet. Dengan akses internet yang cepat orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang si inginkan. 

Karena itu, negara tirai bambu, China telah mulai mengembangkan teknologi 6G beberapa tahun lalu. Seperti diketahui, china menjadi salah satu negara yang mengembangkan internet 6G lebih awal.

Selain itu, China juga sedang menguji coba internet nirkabel (wireless) ultra-fast yang memiliki kecepatan unduh hingga 300 Gbps. Kecepatan itu 10 kali lipat dibandingkan standar kecepatan 5G saat ini.

Inj diduga sebagai bagian China dalam mengembangkan teknologi 6G. Sebab, teknologi yang dipakai untuk pengujian tersebut adalah frekuensi terahertz (Thz). Teknologi yang juga dipakai China pada 2020 lalu saat meluncurkan satelit pertamanya untuk menguji coba jaringan 6G.

Teknologi Thz kerap kali disebut-sebut sebagai standar teknologi wireless yang menjanjikan untuk 6G dan menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat. Namun, perkembangan dari teknologi ini masih terdapat sejumlah tantangan.

Mengutip dari GizChina, Jumat (28/4/2023), frekuensi Thz ditemukan mudah menyeral elemen-elemen lain, seperti air. Sehingga, hal tersebut membatasi jangkauan internet 6G dibanding gelombang frekuensi yang lebih rendah.

Namun, para peneliti optimis bahwa tentangan ini akan bisa mereka selesaikan di masa mendatang. Menurut peneliti, teknologi Thz memiliki potensi untuk melakukan perubahan besar terhadsl komunikasi nirkabel.

Selain masalah teknis, perkembangan 6G di China juga menghadapi persoalan non-teknis. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) tampak khawatir dengan pengembangan jaringan 6G di China.

Kabarnya, beberapa eksekutif AS berkumpul di Gedung Putih untuk membahas mengenai konektivitas jaringan internet 6G. Selama proses diskusi berlangsung, AS khawatir bahwa negara-negara lain, seperti China bakal memimpin perkembangan teknologi 6G.

AS juga menyoroti beberapa hal, seperti mengkhawatirkan China bakal mendominasi pasar 6G. Yang mana, hal tersebut secara tidak langsung bakal berdampak signifikan pada ekonomi dan keamanan nasional AS.

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI