LABVIRAL

Waktunya Ganti Rantai Motor, Kenali Tandanya

Waktunya Ganti Rantai Motor, Kenali Tandanya (FOTO: Pixabay)

LABVIRAL.COM – Berbeda dengan skuter matic yang sudah tidak menggunakan rantai sebagai sistem pengeraknya, motor bebek dan motor sport sampai saat ini masih menggunakan gir dan rantai sebagai bagian dari sistem penggeraknya.

Sejatinya, fungsi gir dan rantai sangat berperan penting. Maka dari itu, sang pemilik kendaraan harus merawat komponen ini dengan baik agar kondisinya tetap prima.

Gir dan rantai ditugaskan untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda dan tentu performanya akan menurun seiring dengan pemakaian dan berjalannya waktu. Tenaga ini digunakan untuk menggerakkan roda belakang agar nantinya motor kalian bisa melaju dengan normal dan nyaman dikendarai.

Baca Juga: Rajin-rajinlah Lumasi Rantai Motor Saat Musim Hujan

Nah untuk itu, bagi kalian yang memiliki kendaraan bermotor, sangat penting memperhatikan kondisi rantai motor kalian, apakah sudah saatnya ganti atau belum. Selain untuk jaminan kenyamanan, hal ini juga berguna untuk menjamin keselamatan kalian. Cara mengetahui kapan waktu yang tepat mengganti rantai motor sebenarnya tidaklah sulit.

Mengganti rantai motor perlu dilakukan jika kondisi rantai sudah kaku dan renggang. Jika kondisi tersebut sudah terjadi dan tidak berubah setelah dilakukannya pembersihan, penyetelan, atau pelumasan. Sebaiknya kamu segera mengganti gir dan rantai motor kesayanganmu itu untuk mengembalikan performanya. Untuk itu, Labviral.com  merangkumkan tanda yang baik untuk mengganti rantai motor.

Baca Juga: Lakukan Ini pada Rantai Motor Agar Tidak Cepat Aus Setelag Digunakan Perjalanan Jauh

Rantai dan gir aus

Tanda pertama bisa dilihat dari permukaan rantai yang aus. Jika kondisi ini terjadi, maka daya cengkaraman dari rantai dengan gir pun menjadi kurang maksimal. Sehingga, putaran roda pun tidak normal. Tak hanya berlaku pada rantai, permukaan gir pun bisa mengalami keausan.

Jika diperhatikan, ada gompal atau jarak antara mata yang satu dengan yang lain sudah tidak sama, maka kalian harus segera menggantinya. Hal ini nanti bisa menyebabkan gesekan yang tidak rata dengan rantai penggerak.

Baca Juga: Tips Sederhana Merawat Rantai Motor Biar Awet Terus

Suara bising

Untuk cara nomor 1 dan 2 tadi bisa kamu lihat dengan kasat mata, namun bisa juga kamu tandai dengan mendengarkan suaranya. Jika kondisi rantai motor kamu sudah tidak layak pakai, maka akan mengeluarkan suara yang berisik karena adanya rantai yang longgar bergesekan dengan permukaan komponen lain seperti arm.

Ketegangan tak stabil

Untuk kondisi ini, bisa kalian lihat dengan cara memutar roda belakang dan motor diposisikan dalam standar tengah. Rantai dan gir yang sudah aus seringkali bakal mengendor dan menegang tidak beraturan pada saat roda berputar.

Baca Juga: 4 Tips Praktis Bikin Rantai Motor tetap Awet dan Panjang Umur

Tarikan motor berat

Rantai dan gir motor yang aus bisa menyebabkan perbedaan selisih waktu antara putaran gir depan serta belakang, sehingga hal ini menyebabkan putaran roda belakang menjadi terlambat. Tak hanya itu,  hal ini juga dapat membuat akselerasi motor jadi menurun dan motor pun sulit mencapai top speed.***

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT