LABVIRAL

Merokok Dalam Mobil, Jangan Lagi Deh!

Merokok Dalam Mobil, Jangan Lagi Deh! (FOTO: Shutterstock)

LABVIRAL.COM – Kebiasan menghisap rokok di dalam mobil bisa jadi hal yang menyenangkan bagi sebagian pengendara. Kebiasan merokok pun sulit dihindari karena sering dianggap sebagai teman berkendara di kala kantuk dan bosan menghampiri. Namun, setiap hembusan asap dari sebatang rokok dapat membahayakan orang lain serta mencemari kabin mobil dengan zat-zat negatif dari asap rokok itu.

Zat yang ada pada asap rokok rentan masuk ke dalam tubuh penumpang mobil lewat saluran pernapasan, atau menempel di kulit. Keadaan interior yang dipenuhi polusi dari asap rokok pun akan sulit dibersihkan. Tak hanya itu, adanya asap rokok pun akan membuat penumpang tidak nyaman.

Baca Juga: Cara Paling Ampuh Berhenti Merokok atau Ngevape, Klik Kalau Serius!

Apalagi ketika pengemudi menghisap rokok di dalam mobil yang sedang berjalan dan menyalakan AC. Kebiasaan tersebut memiliki dampak negatif pada bagian AC. Jika hal tersebut terus dilakukan, maka akan membuat saringan AC menjadi lebih cepat kotor.

Komponen AC yang mengalami kerusakan ada pada bagian evaporator. Seperti yang diketahui, komponen evaporator ini akan menyerap udara panas dan menjadikan udara dingin yang disirkulasikan ke ruang kabin. Nah biasanya, evaporator yang sudah rusak akan membuat AC mobil menjadi tidak dingin.

Tentu saja, banyak kerugian yang akan dirasakan jika terus merokok di dalam mobil dengan kondisi AC menyala. Berikut Labviral.com jelaskan kerugian merokok dalam mobil yang perlu kamu ketahui:

Baca Juga: Bahaya Merokok Dalam Mobil, Jangan Contohi Supir Angkot!

Mengganggu pengendara motor

Umumnya, pengendara mobil yang merokok kerap membuang abu rokok ke arah luar jendela. Abu yang dibuang secara sembarangan jelas bisa mengganggu pengendara lain, terutama pengguna sepeda motor. Karena hal tersebut, beberapa pengendara sepeda motor berpotensi terkena abu berbahaya ke bagian wajah.

Bau asap mengganggu

Jika kamu merokok dalam mobil, tentu akan membuat asapnya menyebar ke seluruh bagian kabin. Untuk kamu yang memiliki mobil dengan interior bahan kulit, mungkin akan sulit tercium baunya. Tapi, apabila mobil kesayanganmu memiliki interior berbahan kain maka asap akan dengan mudah menempel dan akan sulit dihilangkan.

Baca Juga: Ternyata Bisa Melaporkan Pengendara Merokok Sambil Mengendara, Berikut Dasar Aturannya

Harga mobil turun

Seperti yang dijelaskan di atas, apabila mobilmu memiliki interior berbahan kain maka bau asap akan sulit dihilangkan. Hal itulah yang membuat harag mobil akan turun. Kenapa? karena calon pembeli umumnya tidak suka dengan mobil yang memiliki bau tak sedap, terutama bau asap rokok.

Mobil yang sering dipakai perokok umumnya memiliki beberapa indikasi. Beberapa di antaranya seperti plafon yang kuning, bau tak sedap, dasbor kuning, hingga adanya bekas terbakar akibat abu rokok yang beterbangan hingga mengenai jok.

Baca Juga: Guru Besar FKUI Beri Dua Cara Berhenti Merokok, Yuk Simak!

Sarang penyakit

Kerugian yang satu ini tak perlu diragukan lagi. Jika kamu menghirup asap rokok terlalu lama akan membuat paru-paru tidak sehat. Asap rokok yang menempel pun akan menimbulkan efek jangka panjang. Jika tak pernah dibersihkan, hal tersebut bisa membuat kabin mobil kesayanganmu menjadi sarang penyakit.***

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT