LABVIRAL

Kelebihan dan Kekurangan Rem ABS pada Mobil, Mari Ketahui

Kelebihan dan Kekurangan Rem ABS pada Mobil, Mari Ketahui (FOTO: Tyreland.ie)

LABVIRAL.COM – Mobil masa kini kedatangan fitur canggih Rem ABS atau yang disebut juga dengan Anti Lock Braking System. Ini adalah sebuah sistem rem yang ada di mobil ataupun motor agar tidak terjadi penguncian roda saat pengendara mengerek secara mendadak. Sebelum ada di kendaraan darat, sistem ini sudah ada terlebih dahulu di pesawat terbang.

Seperti yang kita tahu, banyak pengendara yang kadang melakukan rem mendadak dan tentunya ini membahayakan bagi si pengendara itu sendiri. Maka dari itu, beberapa pabrikan otomotif seperti Yamaha, Honda, Suzuki dan lainnya, sudah menyematkan fitur ABS ini di produknya.

Baca Juga: Servis Rem Mobil, Sebaiknya Kapan Ya?

Adanya rem ABS pada motor atau mobil membuat pengendara merasa lebih aman, meskipun melakukan rem mendadak. Cara kerja sistem rem ABS ini adalah sensor akan mendeteksi roda yang terkunci, dan ia akan secara otomatis membuat piston rem melepaskan tekanan ke titik normal lagi. Setelah itu, dikeraskan lagi saat roda berputar.

Walaupun terbilang canggih untuk meningkatkan keselamatan, ternyata rem ABS memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ulasan yang sudah dirangkum oleh Labviral.com.

Baca Juga: Persiapan Mudik, Ketahui Penyebab Rem Mobil Bunyi Berdecit

Keuntungan rem ABS

Kendaraan yang memakai rem ABS dapat melakukan pengereman lebih pakem dan cepat dibanding jenis rem non-ABS.
Kondisi kendaraan akan tetap stabil meski terjadi rem mendadak.
Rem ABS ini sangat efektif untuk kendaraan yang terbiasa digunakan pada kondisi jalan basah atau berpasir.

Kerugian rem ABS

  • Apabila pengereman terjadi dalam jarak dekat, hal ini dapat berisiko menyebabkan tabrakan.
  • Kendaraan yang memakai rem ABS kurang cocok digunakan pada jalanan tidak rata karena bisa mengakibatkan gaya sentrifugal, yaitu efek semu ketika kendaraan bergerak melingkar.
  • Sensor rem ABS jangan sampai terkena air karena akan berpengaruh pada kinerjanya yang menurun. Selain itu, modul jadi berkarat serta terjadi korsleting.

Baca Juga: 3 Ciri Kampas Rem Mobil Sudah Lelah, Bakal Kerja Keras Saat Mudik

Di balik keuntungan dan kerugian menggunakan rem ABS pada kendaraan, sebenarnya ini tak sepenuhnya aman. Sebagai pengendara, sebaiknya kamu menjaga performa dari rem ABS kendaraan kesayanganmu.

Begini merawat rem ABS:

1. Rutin melakukan penggantian minyak rem yang dianjurkan oleh pabrikan. Cek ketinggian minyak rem, dan periksa apakah terdapat kebocoran atau tidak. Jika kurang, lakukanlah penambahan minyak rem serta lakukan proses bleeding (pembuangan angin pada sistem rem). Untuk sepeda motor Yamaha, penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1 – 2 tahun sekali sesuai dengan pemakaian kendaraan itu sendiri.

2. Cek lampu indikator saat kunci kontak diputar saat posisi on. Jika lampu tidak menyala, maka terdapat indikasi kerusakan. Lalu saat kendaraan berjalan, jika indikator ABS berkedip maka ada masalah pada sistem pengereman ABS. Untuk itu, konsumen bisa melakukan pengecekan di bengkel resmi.

Baca Juga: Piston Kaliper Rem Mobil Macet, Begini Tipsnya

3. Lakukan pemeriksaan kampas rem setiap kelipatan 3.000 km. Jika kondisi sudah aus atau tipis, segera lakukan penggantian karena akan membuat kemampuan pengereman tidak optimal serta akan membuat piringan cakram menjadi aus karena gesekan berlebih.

4. Saat melakukan penggantian kampas rem, periksa juga kondisi kaliper dan cakram rem bersihkan dari debu, tanah, minyak serta kotoran lain yang menempel pada komponen tersebut. Pastikan kondisinya tidak goyang atau bergetar karena dapat menyebabkan cepat aus.

5. Selalu mengecek kondisi selang rem. Jika ada masalah seperti retak, bocor, hingga tertekuk, maka akan berimbas kepada sistem pengereman yang tidak maksimal.

6. Yamaha memiliki garansi khusus untuk pengereman ABS yaitu 24.000 km atau 2 tahun. Adapun yang digaransikan oleh Yamaha yaitu ABS hidrolik sistem (tidak termasuk selang rem), sensor roda depan dan belakang.***

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT