LABVIRAL.COM - Biasanya, saat kamu menggunakan internet dan berselancar di dalamnya, beberapa halama website selalu terdapat tes captcha atau tes "I'm Not a Robot". Tes tersebut berguna untuk membuktikan bahwa kamu bukanlah robot.
Tes "I'm Not a Robot" mengharuskan kamu untuk megklik atau mencentang bagian kotak kecil. Di dalam kotak kecil itu ada keterangan "Saya Bukan Robot".
Jika sudah diklik, biasanya juga terdapat tugas tambahan. Tugas tambahan itu kamu disuruh untuk memilih gambar sesuai pertanyaan atau klu yang disediakan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mempercepat Koneksi Internet di HP Android, Nggak Pakai Install Aplikasi Lho!
Baca Juga: 7 Aplikasi Smartphone yang Bikin Kuota Internet Boros, Sudah Tahu Belum?
Lalu, bagaimana cara kerja alat "I'm Not a Robot" ini?
Adanya tes Captcha atau "I'm Not a Robot" bertujuan untuk membedakan apakah pengguna merupakan manusia atau robot. Sementara itu, disebut sebagai Captcha karena merupakan akronim dari Completely Automated Public Turing Test to Tell Computers and Humans Apart.
Tes Captcha terdapat beberapa jenis, tapi yang paling sering digunakan dan sering muncul adalah Captcha yang terdapat susunan alfabet acak. Sebagai contoh, biasanya jenis ini seperti memilih gambar yang harus dipilih sesuai pernyataan atau pertanyaan yang tersedia.
Baca Juga: Akun Twitter Partai Demokrat Diretas Hacker?
Baca Juga: Tips Melindungi Diri Anda dari Phishing dan Peretasan di Instagram
Jika misal salah memilih jawaban, maka halaman yang diakses tidak akan bisa dibuka. Tes Captcha akan terus mengulangi sampai tes benar-benar berhasil.
Fungsi adanya Chaptcha ini memang penting. Disaat ada robot yang berusaha untuk meretas kata sandi misalnya, mereka akan memasukkan ribuan kombinasi kata sandi potensial.
Kehadiran dari Chaptcha berusaha untuk menjebak robot yang mencoba mengambl alih pengguna.
Cara Kerja Tes Captcha
Menurut kemanan dsiber Cloudflare, adanya tes Captcha ini bekerja dengan melacak adanya pergerakan kursor pengguna. Biasanya, mereka akan memindahkannya ke kotak untuk menjalankan adanya tes.
Saat adanya tes itulah, sebuah gerapak mikroskopis di bawah sadar yang kerap dilakukan oleh manusia kan terekam.
Jika kursor bergerak dengan tidak pasti, meski sangat kecil dan tak disadari, maka Captcha akan mengetahui jika itu adalah tindakan manusia asli.
Baca Juga: Haji Faisal Siap Hadir Jika Ada Pemanggilan Resmi, Terkait Kasus Investasi Bodong Robot Trading
Baca Juga: Haji Faisal Disebut-sebut oleh Korban Investasi Bodong Robot Trading, Seperti ini Responnya
Biasanya, Captcha ini akan muncul karena mesin pencarian seperti Google mendeteksi adanya aktivitas yang tidak biasa. Aktivitas tidak biasa itu disebabkan jaringan komputer yang sering digunakan.
Biasanyam alamat IP yang digunakan akan dianggap robot semisal menggunakan kata kunci yang sama secara berulang-ulang. Daam hal ini, tentu Captcha akan mendeteksi bahwa itu merupakan tindakan spam dan bisa dianggap robot.***
Editor : Efendi AW