LABVIRAL - Rem adalah salah satu bagian vital dari sistem keselamatan berkendara. Bagian ini menjadi faktor penting dalam menghentikan atau mengurangi laju kendaraan di berbagai kondisi jalan.
Rem yang bermasalah, bisa jadi biang kecelakaan apalagi ketika rem kendaraan sampai blong alias nggak berfungsi. Masih hangat di ingatan bagaimana ngerinya kecelakaan karena rem blong di Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin kan?
Lalu, bagaimana cara perawatan rem mobil yang benar? Apakah sulit untuk mengecek sistem rem mobil yang sudah rusak? Berikut penjelasan yang dilansir dari Top1.
Baca Juga: Servis Rem Mobil, Sebaiknya Kapan Ya?
1. Pembersihan Bagian Cakram dan Kanvas Rem
Rem di bagian cakram memiliki bentuk yang terbuka sehingga akan selalu menghadap jalanan yang memiliki debu dan partikel asing. Tentu perawatan utama adalah membersihkan bagian cakram rem dari kotoran pada kanvas rem atau piston yang mengurangi efektivitas sistem rem.
Dua bagian utama, yaitu kanvas dan cakram rem sama-sama harus diperiksa dan dibersihkan secara rutin, apalagi sehabis melewati jalanan berdebu atau jalanan dengan genangan air.
Baca Juga: Persiapan Mudik, Ketahui Penyebab Rem Mobil Bunyi Berdecit
2. Membubut Piringan Rem Mobil
Karena permukaan di kanvas rem seiring dengan berjalannya kendaraan bisa menipis, maka bunyi decitan kerap terjadi. Perawatan yang bisa kamu lakukan adalah mengamplas atau membubut kampas atau piringan cakram rem mobil agar permukaannya tetap rata.
Namun kondisi ini berlaku bila fisik dari kampas rem atau piringan masih cukup prima. Bila sudah menipis alangkah baik menggantinya karena dapat menyebabkan retak-retak atau pecah di piringan cakram.
Baca Juga: 3 Ciri Kampas Rem Mobil Sudah Lelah, Bakal Kerja Keras Saat Mudik
3. Penyemprotan Pembersih Cakram
Cakram yang kamu gunakan juga terbuat dari bahan dasar metal yang bisa lapuk atau mengalami karat. Untuk merawatnya bisa melakukan cuci secara berkala, namun bila sudah sampai berkarat bisa langsung membersihkannya dengan pembersih karat.
4. Mengecek Kondisi Kaliper Mobil
Ada komponen bernama kaliper di bagian rem yang menekan kanvas ke mesin penggerak sehingga laju mobil melambat. Bagian kaliper ini memang cukup jarang rusak, namun ada beberapa faktor yang dapat mengurangi performanya.
Beberapa kasus yang sering terjadi antara lain, kondisi rem goyang atau bergeser yang ditandai dengan proses rem yang tersendat-sendat saat digunakan.
Baca Juga: Piston Kaliper Rem Mobil Macet, Begini Tipsnya
5. Rutin Mengganti Pelumas Rem atau Brake Fluid
Satu hal yang penting dan utama adalah melihat kondisi pelumas rem yang harus terisi. Jangan sampai tabung pelumas rem bercampur dengan udara dan menciptakan gelembung karena akan mengurangi efektivitas rem mobil.
Ada jangka waktu yang diperlukan untuk mengganti rem sehingga dapat bekerja optimal dan melumasi komponen rem dengan baik. Anjuran untuk mengganti pelumas atau minyak rem adalah setiap 20.000 km atau paling lama dua bulan. Bila kondisi rem sudah berwarna pekat lebih baik diganti secepat mungkin.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe