LABVIRAL.COM - Kamera telah menjadi aspek penting ketika seseorang memilih dalam membeli handphone.
Tentunya setiap orang akan mempertimbangkan kualitas kamera belakang ataupun kamera depan sebelum membeli.
Pada kesempatan kali ini, akan mengulas beberapa HP dengan kamera terbaik :
Xaomi Mi 11 Ultra
Salah satu flagship terbaik Xiaomi ini menyuguhkan sensor wide Samsung ISOCELL berkekuatan 50 MP sebagai kamera utamanya, menghadirkan ukuran sensor 1/1.12″ dengan apertur f/2.0 dan focal length 24mm. Kamera tersebut juga menyuguhkan beberapa fitur seperti Dual Pixel PDAF, Laser AF, dan juga Optical Image Stabilization.
Jika berbicara soal lensa, Xaomi Mi 11 Ultra memiliki sensor telefoto periskop beresolusikan 48 MP yang mampu melakukan zoom optik sebanyak 5 kali.
Sensor ini juga turut dilengkapi fitur OIS agar tetap stabil walau di-zoom. Di modul kameranya saja tampak tulisan "Zoom 120x" yang memang menandakan kalau ponsel ini punya kemampuan zoom sejauh itu.
Terakhir adalah lensa ketiga yang merupakan sensor ultralebar 48 MP, memiliki field of view seluas 128 derajat. Sementara bagi Anda yang ingin merekam video, ponsel mendukung resolusi 8K pada frame rate 24 FPS.
Mengutip dari DxOMark, Xiaomi Mi 11 Ultra ini sungguh unggul di semua sisi, seperti kemampuan zoom-nya, performa dalam menghadirkan akurasi warna, tekstur, autofokus, penghilangan noise, hingga kemampuan stabilisasi. Anda bisa simak hasil sampel kameranya pada artikel kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi 11 Ultra.
Huawei Mate 40 Pro+
Huawei Mate 40 Pro+ tidak jauh berbeda dari Mate 40 Pro yang dirilis secara resmi di Indonesia. Satu hal yang membedakannya adalah keberadaan lima lensa di kamera belakang sementara Mate 40 Pro hanya tiga lensa.
Perbedaan jumlah itu ternyata sangat berpengaruh terhadap kualitas jepretannya. Buktinya, situs DxOMark memberi nilai 139 atas performa kamera dari Mate 40 Pro+. Nilai ini tiga angka lebih baik ketimbang Mate 40 Pro yang punya rapor 136, sekaligus paling bagus dari seluruh ponsel di muka bumi.
Mate 40 Pro+ dapat dikatakan lebih unggul daripada saudaranya itu terletak pada adanya stabilisasi optik (OIS). OIS membuat tangkapan kamera utama menangkap lebih banyak detail dan meminimalkan noise. Efek dari kehadiran OIS semakin terasa saat memotret malam hari.
Baca Juga: Nggak Pakai Ribet, Ini 5 Tips Cegah HP Overheat di Tengah Cuaca Panas
Jumlah paparan cahaya (eksposur) sangat konsisten, dynamic range (peralihan gelap terang) begitu impresif ditunjukkan dalam foto-foto di luar ruangan. White balance dan autofocus pun akurat. Adapun sudut yang bisa diambil oleh kamera ultra-wide bisa lebih lebar berkat focal length yang lebih pendek, 14 mm.
Hal mengesankan lagi ada di kamera telefoto yang punya dua lensa. Satu lensa telefoto pertama untuk perbesaran optik 3x, dan lensa yang lain (telefoto periskop) untuk optical zoom 10 kali. Didukung algoritma dan OIS, jepretan kamera telefotonya sangat bagus. Ini yang membuat produk unggulan Huwawei ini layak disebut memiliki kamera terbaik di dunia.
iPhone 12 Pro Max
Dunia tidak pernah memungkiri kualitas kamera ponsel Apple iPhone. Kendati demikian, ukuran megapiksel yang diusungnya tidak sebesar ponsel-ponsel Android lainnya. Seperti iPhone 12 Pro Max yang hanya memakai resolusi 12 megapiksel di seluruh lensanya.
Kecuali untuk kamera kedalaman (TOF 3D LiDar dan SL 3d) yang mendampingi setup kamera depan dan belakang. DxOMark memberi skor total 130 untuk kualitas kamera HP ini. Rinciannya, 138 buat foto, 68 untuk zoom, dan 113 poin buat kemampuan rekam video. Skor ini sekaligus menjadikan iPhone 12 Pro Max sebagai HP Apple dengan kamera paling bagus.
Hal yang jadi perhatian terhadap ponsel ini adalah eksposur yang akurat, terutama dalam mode portrait. Akurasinya bahkan tidak goyah saat kondisi kurang cahaya. Penguncian fokus cepat dan akurat, penyeimbangan antara tekstur dan noise lebih baik daripada iPhone 11 Pro Max.
Hanya saja, dynamic range kurang memberi impresi. Sebab, sorotan dan bayangan yang tercipta cenderung terpotong ketika kamera mengambil gambar dengan kecerahan tinggi. Kemampuan tele di ponsel ini juga kalah telak dengan ponsel-ponsel Android, karena focal length-nya cuma 65 mm.
Samsung Galaxy S21 Ultra 5G
Samsung Galaxy S21 Ultra 5G ini hadir dengan varian Exynos untuk pasar Indonesia dan hadir dengan Snapdragon 888 untuk pasar Cina dan USA.
Untung saja, perbedaan pasar ini tidak berpengaruh pada speknya yang lain, Anda tetap mendapatkan konfigurasi kamera yang sama yakni sensor utama 108 MP hingga tiga kamera pendamping lainnya.
Namun, karena kemampuan kamera juga dipengaruhi oleh chipset, maka hasil foto yang dihasilkan juga punya kualitas berbeda.
Versi Snapragon ini dibilang punya kemampuan fotografi yang begitu baik, walau sayangnya tetap tidak lebih baik dari Galaxy S20 Ultra yang merupakan generasi predesor. Namun, versi Snapdragon rupanya lebih unggul dari yang pakai Exynos.
Begitulah kira-kira yang tertera pada tangga nilai DxOMark yang menyebutkan bahwa Samsung Galaxy S21 Ultra 5G (Snapdragon) meraih skor 123 di bagian kemampuan kamera belakang, sedangkan versi Exynos hanya dapat skor 121 saja.
Skor yang lebih tinggi ini disebabkan kemampuan versi Snapdragon dalam hal tekstur, pengurangan nois, dan juga hasil foto yang lebih bagus saat di-zoom.
Oppo Find X2 Pro
Smartphone 5G pertama yang mendarat di Indonesia ini juga berhasil membukukan skor DxOMark yang tinggi, sehingga bisa menjadi pilihan yang bagus lainnya jika Anda sedang mencari ponsel flagship dengan kamera berkemampuan tinggi. Skor DxOMark HP ini adalah 126.
DxOMark menyebut kalau foto yang ditangkap kamera Oppo Find X2 Pro mampu menghasilkan gambar yang berwarna bagus serta memiliki rentang dinamis yang luas. Kinerja fokus otomatisnya juga sangat mengesankan. Selain itu, bidikan zoom jarak dekat dan jarak jauhnya juga menawarkan detail yang cukup baik. ***
Editor : Yusuf Tirtayasa