- Klik ctrl + alt + delete
- Pilih akun dan masuk seperti biasa
- Klik ikon power
- Pilih restart untuk booting ulang laptop
3. Hard shutdown
Cara menangani black screen selanjutnya adalah menggunakan hard shutdown. Bagi yang belum mengerti, hard shutdown merupakan tindakan yang dilakukan untuk menonaktifkan laptop dengan paksa.
Caranya, cukup dengan menekan tombol daya atau tombol power selama lima hingga lima belas detik hingga laptop mati. Kemudian, tunggu beberapa saat dan menyalakan kembali laptop dan tunggu hingga masuk ke halaman awal seperti biasa.
Baca Juga: Nggak Perlu Ribet, Begini Cara Screenshot di Laptop dengan Cepat
4. Menggunakan pengaturan safe mode
Pengaturan safe mode juga bisa digunakan untuk menangani masalah black screen pada laptop Windows. Menu safe mode ini akan memulai perangkat dalam keadaan dasar, artinya hanya menggunakan file dan driver terbatas.
Berikut cara menggunakan safe mode pada laptop Windows:
- Tahan tombol daya selama lima hingga sepuluh detik untuk menonaktifkan perangkat
- Tekan kembali tombol daya untuk menghidupkan laptop. Tunggu hingga laptop menampilkan tanda mulai seperti logo pabrikan
- Pada waktu bersamaan, tahan tombol daya sepuluh detik untuk mematikan laptop
- Tekan tombol daya lagi untuk mengaktifkan perangkat
- Ketika loading, tekan tombol daya sepuluh detik lagi untuk mematikan perangkat
- Kembali tekan tombol daya untuk menghidupkan daya
- Berikan izin perangkat memulai ulang ke pengaturan pabrikan
- Pilih 'Opsi Lanjutan' masuk ke winRE
- Selanjutnya, pilih opsi 'Troubleshoot'
- Masuk ke 'Advanced options' > 'Startup Settings' > 'Restart'.
Setelah perangkat dimulai ulang, laptop akan menampilkan daftar opsi. Pilih opsi ke-5 dari daftar atau tekan F5 untuk masuk ke 'Safe Mode with Networking'.
5. Instal ulang Windows
Setelah keempat cara diatas dilakukan namun black screen pada laptop belum teratasi, cara terakhir yang bisa dilakukan adalah melakukan instal ulang sistem operasi Windows yang digunakan.
Perlu diingat, instal ulang windows ini berisiko untuk menghilangkan data yang tersimpan dalam partisi penyimpanan yang sama dengan sistem operasi Windows.***
Editor : Hadi Mulyono