LABVIRAL

Bau Sangit Saat Tanjakan, Tanda Harus Ganti Kampas?

Ilustrasi jalan tanjakan (Sumber : olx)

LABVIRAL.COM-Kerap mencium bau sangit ketika kendaraan menanjak? Apakah itu tanda-tanda kampas kopling habis dan mesti ganti?

Kontur jalanan di Tanah Air memang dikenal beragam, apalagi memasuki area pegunungan yang memiliki tipikal jalanan berkelok dan menanjak.

Sehingga untuk pengemudi dengan model mobil transmisi manual memang diharuskan mempunyai skill yang mumpuni untuk melewat medan jalan dengan lancar.

Hal tersebut lantaran kebanyakan mobil manual akan mengalami bau sangit saat berhenti ditanjakan curam. Jika tidak diantisipasi dengan baik, maka kendaraan akan gagal nanjak dan malah mundur.

Namun, sebenarnya bau sangit ketika mobil menanjak bisa dikatakan aman?

Sebenarnya, kerusakan pada gigi transmisi manual akan menyebabkan tenaga mesin berkurang dan kehilangan daya saat dlaam keadaan melewati tanjakan.

Hal tersebut lantaran kampas kopling yang terbakar akan menyebabkan mobil jadi tidak bertenaga. Hasilnya, mesin akan susah menyala dan perpindahan gigi transmisi yang alot.

Pengemudi yang membuat kesalahan saat melewati tanjakan akan membuat transmisi slip dan rusak, faktor lainnya termasuk beban muatan kendaraan yang terlalu berat.

Sehingga, banyak peringatan saat sebelum jalan menanjak dengan peringatan untuk segera memindahkan posisi gigi rendah.

Baca Juga: Biar Aki Motor Matic Nggak Makin Soak, Kenali Gejalanya Terlebih Dahulu

Baca Juga: Teknik Mengerem Motor Saat Hujan, Antisipasi Jalanan Licin

Baca Juga: Supaya Riding Saat Sunmori Berjalan Lancar, Lakukan Tips Berikut Ini!

Peringatan tersebut bertujuan untuk mencegah pengemudi telat untuk mengoper gigi kopling mobil manual agar tidak terkikis.

Rawannya lagi adalah kondisi jalan menanjak ditambah macet yang akan membuat pengendara menginjak koling cukup lama, sehingga akan membuat bau terbakar.

Sehingga, pergantian kampas kopling mobil manual memang tergantung faktor rute yang dilalui yang akan mempengaruhi usia kampas kopling manual menjadi lebih cepat dari jadwal pergantian 40 ribu kilometer.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT