LABVIRAL.COM - Banyak yang bertanya perbandingan antara Google Bard dan ChatGPT lebih unggul mana? Kedua model pengembangan artificial intelligence (AI) semakin tak terendung arus perkembangannya.

Seperti halnya yang dilakukan OpenAI yang sukses dalam sekejap menjadi persaingan tersendiri berkat adanya ChatGPT. Kini, ChatGPT telah disusul oleh Google Bard.

Keduanya sama-sama menawarkan berbagai fitur chatbot yang menarik. Baik ChatGPT dan Google Bard memiliki kelebihannya masing-masing. Keduanya memberikan pengalaman tersendiri bagi para penggunanya.

Baca Juga: Trik Memaksimalkan Penggunaan ChatGPT untuk Membuat Konten

Baca Juga: Sempat Diblokir, ChatGPT di Italia Bisa Diakses Lagi

Baca Juga: OpenAI Rilis 'Mode Penyamaran' Pada ChatGPT

Lalu, seperti apa perbandingan Google Bard dan ChatGPT?

A. ChatGPT

Tampilan pembuka laman ChatGPT (ChatGPT)

Sejak dikenalkan oleh OpenAI pada November 2022 lalu, ChatGPT mampu menghadirkan pengalaman chatbot AI yang bisa beriteraksi dengan penggunanya. Pengalaman yang dirasakan ini memang jadi sesuatu yang canggih.

Para pengguna bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan atau tugas yang diberikan. Para pengguna dengan mengirimkan perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.

Menariknya, fitur yang adi di ChatGPT memberikan sebuah teks baru. ChatGPT mampu menggunakan infirmasi yang ada dalam model inout teks untuk memberikan jawaban.

Bahkan, per Mei 2023, pengembangan ChatGPT semakin maju. Untuk akses bahasa Indonesia sudah tersedia di layanan chatbot satu ini. ChatGPT sudah menggunakan GPT-3,5 dan GPT-4.

Namun, untuk mengakses model bahasa itu, para pengguna harus membayar terlebih dahulu.

Baca Juga: Rusia Rilis Aplikasi AI GigaChat, Saingan ChatGPT

Baca Juga: Kota di Jepang Gunakan ChatGPT untuk Bantu Pekerjaan PNS

Baca Juga: Mengenal Google Bard AI, Siap Kalahkan ChatGPT

B. Google Bard

Ilustrasi Google Bard. (Twitter/@Mobile_Mixx)

Tak mau kalah dengan OpenAI, Google pun menciptakan Bard sebagai kompetitor ChatGPT. Google Bard adalah salah satu model chatbot yang dikembangkan oleh raksasa mesin telusur itu.

Sejak dirilis pada Maret 2023 lalu, Google Bard masih dalam tahap pengembangan. Namun, kehadiran dari Google Bard ini sudah mampu memberikan keunggulan tersendiri ketimbang ChatGPT.

Salah satu keunggulannya adalah terkoneksi dengan internet. Google Bard mampu terintegrasi dengan peristiwa yang sedang populer hari ini. Sedangkan hal tersebut tak mampu dilakukan oleh ChatGPT.

Selain itu, Google Bard dirancang untuk percakapan yang lebih komunikatif. Cara kerjany pun tak jauh beda dengan ChatGPT. Namun, para pengguna bisa menggunakan suara untuk melakukan tugas pada Google Bard.

Layanan yang diberikan oleh Google Bard ini juga bisa terintegrasi dengan layanan aplikasi Google lainnya. Mulai dari Gmail dan mesin penelusuran.

Google Bard yang memberikan jawaban atas perintah itu juga bisa diekspor ke dalam bentuk dokumen. Jadi, para pengguna tak perlu melalulan kerja dua kali.

Google Bard memang memiliki banyak keunggulan. Namun, pada saat ini untuk akses bahasa Indonesia masih dalam tahap pengembangan.***

Editor : Efendi AW