LABVIRAL.COM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau biasa disingkat UMKM memang populer akhir-akhir ini. Pasalnya meski sempat diterpa pandemi Covid-19 perkembangan UMKM justru semakin naik. Termasuk di Yogyakara, banyak UMKM yang berkembang.
Sebagai provinsi yang terkenal dengan pendidikannya, banyak sektor UMKM yang berdiri di Yogyakarta. Mulai dari UMKM bidang kuliner, kerajinan, fashion, dan lain sebagainya. UMKM tersebut memiliki perannya masing-masing dalam menggerakan roda perekonomian masyarakat Yogyakarta.
Adanya UMKM di Yogykarta, selain sebagai ladang usaha juga sebagai daya tarik bagi wisatawan. Yogyakarta memang surganya wisata. Maka, dengan adanya UMKM ini tentu menjadi ciri khas tersendiri.
Lalu, apa saja UMKM yang ada di Yogyakarta ini?
UMKM bidang kuliner
1. Gapoktan Sidomulyo
Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sidomulyo merupakan UMKM yang bergerak di bidang ketahanan pangan. Gapoktan Sidomulyo berdiri pada 15 Maret 2008 ini beralamat di Gancahan VII Desa Sidomulyo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.
Gapoktan ini memiliki visi sebagai lembaga usaha ekonomi produktif yang maju, mandiri, kreatif dan inovatif untuk mensejahterakan petani di Desa Sidomulyo. Untuk saat ini Gapoktan Sidomulyo sudah memiliki anggota 604 orang yang terdiri dari 9 kelompok tani.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap KUR, Modal Bisnis UMKM
Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online, Permudah Perizinan dan Bantuan Usaha
2. Pabrik Kopi Nata
UMKM di bidang kuliner yang ada di Yogyakarta berikutnya adalah Pabrik Kopi Nata. UMKM yang usahanya menjual produk olahan kopi ini bisa membantu para petani kopi. Pabrik Kopi Nata yang berlokasi di Desa Lemahdadi RT 01, Lemahdadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul ini menawarkan jenis kopi arabika dan robusta.
Editor : Efendi AW