LABVIRAL

Nadiem Makarim Luncurkan Skema Pendanaan Film Indonesia, tapi Khawatir Sineas Indonesia Gak Kirim Proposal

Salah satu adegan dalam film Hello Ghost remake versi Indonesia. (Sumber : Twitter/@Nontoners)

LABVIRAL.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makariem, meluncurkan pendanaan “match-fund” untuk film Indonesia, yang dikerjakam secara internasional. 

Program ini diberi nama Dana Indonesiana, yang memiliki anggaran mencapai US$10 juta atau hampir Rp150 miliar per tahun.

“Kami akan memberikan jumlah yang sama untuk setiap film yang telah mendapatkan pendanaan internasional. Kalau lembaga donor memberikan lima juta dolar, kami akan berikan lima juta dolar,” kata Nadiem di depan ratusan pelaku industri film internasional di Cannes, Prancis dikutip Labviral.com pada Kamis, (18/5/2023). 

Baca Juga: Anies Baswedan Nonton Film Buya Hamka, Netizen: Beda Ama yang Onoh, Nontonnya Bokep

Pendanaan ini bisa digunakan para pembuat film untuk kegiatan riset dan pengembangan cerita, produksi, pascaproduksi, hingga distribusi film secara internasional. 

Menurut Nadiem, skema yang bersumber dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP, ini dibuat untuk mendukung sineas dan pelaku industri film Indonesia agar berkembang di kancah internasional.

Nadiem mengatakan, pemerintah tidak masalah mengeluarkan dana Rp150 miliar itu dari LPDP.

Baca Juga: Inilah Para Pesaing Untuk Pemeran Utama di Film Superman: Legacy, Ada Nicholas Hoult

“Yang kami khawatirkan, justru tidak banyak proposal untuk menggunakan dana ini,” tambah Nadiem.

Skema pendanaan ini merupakan bagian terakhir dari empat tahap pengembangan film Indonesia. Nadiem juga menyatakan, tiga tahap sebelumnya telah dilakukan, yakni menciptakan ekosistem film, menggenjot kemampuan kreatif pelaku film, serta mempromosikan film Indonesia ke ajang internasional.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT