LABVIRAL.COM - Apa itu HIV? Pertanyaan ini banyak dilontarkan warga Indonesia di mesin pencarian Google.
HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus, merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus merusak sistem kekebalan tubuh. Jenis virus ini menginfeksi dan menghancurkan sel CD4, yakni jenis sel darah putih.
Semakin banyak sel darah puth yang dihancurkan, maka aan semakin lemah daya tahan tubuh.
Baca Juga: Soal Perkembangan Kasus Dugaan Hoaks Denny Indrayana, Begini Kata Polisi
Banyak orang yang menganggap jika HIV adalah AIDS, dan begitupun sebaliknua. Padahal, seseorang yang terinfeksi HIV tidak selalu akan berujung pada AIDS jika status infeksi HIV cepat terdeteksi dan ditangani.
Gejala dan Tanda-tanda HIV/AIDS
Orang dengan HIV tidak tahu jika mereka sedang terinfeksi. Hal tersebut dikarenakan gejala dan tanda-tanda HIV/AIDS pada tahap awal memang sering tak menimbulkan gejala berat.
Untuk mengetahui gejala HIV/AIDS ini dibedakan menjadi 3 fase, yakni:
Fase 1: infeksi HIV akut
- Sariawan
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Radang tenggorokan
- Hilang nafsu makan
- Nyeri otot
- Ruam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Berkeringat
Baca Juga: Ganjar Pranowo Disandingkan dengan Kepemimpinan Prabu Siliwangi, Panca: Lebay
Fase 2: fase laten HIV
Fase ini, penderita HIV/AIDS tidak menunjukkan tanda dan gejala yang khas. Bahkan, penderita masih merasa sehat. Pada fase kedua ini sel darah putih berkurang drastis sehingga gejala yang lebih parah akan muncul.
Editor : Arief Munandar