LABVIRAL.COM - Rumah adat, setiap daerah di Indonesia mempunyai banyak budaya dan ciri khasnya. Salah satunya yaitu rumah adat. Banyak jenis rumah adat di Indonesia yang mencuri perhatian, karena memiliki desain yang unik dan juga makna yang menarik. Adapun salah satu rumah adat yang cukup populer yaitu rumah adat daerah Sumatera Barat.
Adapun salah satu rumah adat Sumatera Barat yaitu rumah Gadang, Rumah Gadang adalah salah satu ikon yang paling dikenal dari suku Minangkabau, rumah Gadang juga telah menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Barat. Rumah Gadang juga bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga melambangkan kedalaman sejarah, budaya, dan filosofi yang kaya.
Perlu sobat viral ketahui, di kampung halamannya sendiri, rumah Gadang ini lebih dikenal dengan sebutan ‘rumah bagonjong’. Menurut sejarah aslinya, tidak semua wilayah di Sumatera Barat dapat dibangun rumah adat seperti ini.
Baca Juga: Daftar Rumah Adat Sumatera Utara
Rumah bagonjong hanya didirikan di kawasan tertentu yang berstatus nagari. Karena itulah, eksistensi rumah bagonjong atau rumah gadang di luar Minangkabau terjadi karena aturan adat yang melemah seiring perkembangan zaman.
Berikut ini Labviral.com, ajak sobat iral untuk lebih mengenal rumah adat Sumatera Barat yaitu rumah Gadang, terkait sejarah, arsitektur, dan makna yang terkandung di dalam Rumah Gadang. Yuk disimak!
Sejarah rumah Gadang
Rumah Gadang memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan nilai budaya khas Sumatera Barat. Nama "Rumah Gadang" sendiri secara harfiah memiliki arti yaitu "rumah besar" dalam bahasa Minangkabau. Rumah gadang salah satu rumah adat yang cukup populer di antara rumah adat lainnya yang ada di Indonesia.
Untuk design, arsitektur Rumah Gadang memberikan kesan yang unik, dimana tampilan atas memiliki atap melengkung yang menjulang tinggi lengkap dengan hiasan-hiasan ukiran yang rumit.
Atap yang melengkung disebut "gonjong" dan melambangkan tanduk kerbau dimana tanduk tersebut yang mewakili simbol kesuburan dan kemakmuran. Bangunan Rumah Gadang terbuat dari kayu dengan tiang-tiang besar yang mendukung struktur utama.
Baca Juga: Mengenal Rumah Adat Bolon dari Sumatera Utara
Editor : Yusuf Tirtayasa