LABVIRAL.COM - Hai Manteman, kali ini Labviral ingin membagikan 10 tips psikologi untuk membaca pikiran dan karakter orang secara instan.
Kamu tentu pernah bertemu orang baru. Ketika bertemu seseorang untuk pertama kalinya ini, pada umumnya pikiran kamu sudah pasti dipenuhi oleh rasa penasaran tentang bagaimana sifat, karakter dan pemikiran dari orang tersebut.
Karena alasan itulah, penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara manusia berkomunikasi menurut para pakar psikologi, ketika dua atau lebih individu berinteraksi, 50% pesan yang benar-benar ingin disampaikan berasal dari bahasa tubuh, 38 % berasal dari nada atau intonasi suara, dan hanya tujuh persen sisanya berasal dari kata-kata yang diucapkan.
Itu berarti, ketika kamu bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kamu harus mempertimbangkan ketiga faktor yang sudah disebutkan di atas.
Maka jika kamu ingin mengetahui apa yang dipikirkan oleh orang lain ketika pertama kali bertemu, perhatikanlah petunjuk-petunjuk berikut ini.
1. Kontak mata
Ada pepatah yang mengatakan bahwa mata adalah jendela hati. Untuk mengetahui jenis kontak mata mana yang diberikan, kamu harus bisa mempertimbangkan konteksnya. Misalnya, jika seseorang benar-benar tidak bisa mengalihkan pandangannya darimu, maka itu bisa berarti bahwa dia tertarik atau suka kepadamu.
Di sisi lain, ketika kamu bertatapan mata dengan sesamamu dan kemudian dia tidak bisa melihatmu kembali, maka itu bisa menandakan bahwa dirinya merasa gugup atau menyembunyikan sesuatu.
Lalu jika kalau kamu berbicara dengan individu yang tatapan matanya membuatmu merasa tidak nyaman terutama jika matanya tidak berkedip, itu bisa menandakan bahwa dia berbohong.
2. Alis mata
Bila kamu ingin melihat seberapa nyaman orang lain ketika berbicara denganmu, maka lihatlah alis matanya. Ada tiga emosi utama yang membuat alis manusia terangkat, yaitu terkejut, khawatir dan rasa takut.
Cobalah untuk mengangkat alis matamu ketika sedang mengobrol santai dengan teman terdekat. Pasti akan sulit bukan? Nah, jika kamu berbicara dengan seseorang dan dia mengangkat alisnya padahal topik pembicaraan kalian tidak menyebabkan rasa terkejut, khawatir atau takut, berarti ia merasa tidak nyaman.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe