LABVIRAL

10 Kebiasaan Buruk yang Menghancurkan Kepercayaan Diri, Kamu Melakukannya Tiap Hari dan Jangan Kaget dengan Efeknya!

Hal apa saja yang meruntuhkan kepercayaan diri? (Sumber : Tangkapan Layar Youtube GeniusLab)

LABVIRAL.COM – Kepercayaan diri adalah sesuatu yang sulit diukur, tapi mudah dikenali. Ketika terlihat, ini bisa diartikan sebagai keyakinan terhadap kemampuan, kualitas dan penilaian diri sendiri.

Percaya diri memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pandangan diri, persepsi orang lain serta performa kamu di lingkungan sosial seperti di sekolah dan tempat kerja.

Meskipun kurangnya kepercayaan diri bisa disebabkan oleh kecemasan sosial atau kondisi kesehatan mental lainnya, hal ini tidak selalu demikian. Terkadang tanpa disadari, kita memiliki kebiasaan di alam bawah sadar yang dapat merusak kepercayaan diri.

Hal apa saja yang meruntuhkan kepercayaan diri?

1. Membicarakan kelemahan yang dirasakan

Ada batasan tipis antara mengkritik diri dan membawanya terlalu jauh. Meskipun mengkritik diri dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang normal dan tidak terlalu serius terhadap dirimu sendiri, namun dalam beberapa situasi, hal ini dapat diartikan sebagai ketidakamanan diri.

Jika kamu terus-menerus memberikan komentar negatif tentang dirimu, orang-orang akan mulai bosan atau bahkan berpikir bahwa mungkin kamu tidak sehebat yang terlihat.

Jika kamu perlu membahas kelemahan misalnya dalam konteks profesional seperti wawancara kerja, bingkailah kelemahan tersebut sebagai area untuk berkembang.

Ini akan menunjukkan bahwa meskipun ada ruang untuk perbaikan, ada kemauan dan keinginan untuk mempelajari keterampilan baru dan berkembang di berbagai area, bukan hanya pada hal yang sudah dikuasai.

2. Fokus pada kekurangan

Ketika kekurangan selalu menjadi perhatianmu, kamu tentu otomatis beralih dari menghargai segala hal yang kamu sukai dari dirimu sendiri menjadi terus-menerus memerhatikan hal yang dianggap kurang sempurna.

Mengkritik diri yang berlebihan dapat membuatmu merasa sedih, tidak berdaya hingga malu. Ini bukan kondisi ideal untuk membentuk pola pikir yang percaya diri.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT