LABVIRAL

Lirik Lagu Ebiet G. Ade – Sebuah Tragedi 1981, yang Terinspirasi Dari Kisah Nyata Kapten Abdul Rivai

Ebiet G. Ade (Sumber : Ebiet G Ade Musica Official)

LABVIRAL.COM- Sebuah Tragedi 1981 ini dinyanyikan sekaligus dipopulerkan oleh penyanyi dan penulis lagu Indonesia yaitu Abid Ghoffar bin Aboe Dja’far atau yang lebih dikenal dengan nama Ebiet G. Ade. Dirinya lahir di Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, 21 April 1954.

Lewat lagunya yang bergenre folk pop, country dan soft rock dan dikemas dalam format balada dirinya dikenal dengan lagu-lagunya yang bertemakan alam dan duka derita kelompok tersisih. Pada awal karirnya, ia memotret suasana kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang.

Lagu Sebuah Tragedi 1981 ini merupakan salah satu single dari salah satu album karya Ebiet G. Ade. Album tersebut berjudul Langkah Berikutnya yang merupakan album studio musik ke-5 yang dirilis pada 1982.

Lagu Sebuah Tragedi 1981 ini tercipta dari musibah yang dialami oleh KMP Tampomas II di perairan Masalembo pada 27 Januari 1981. Lagu itu sendiri terinspirasi dari heroisme Kapten Abdul Rivai, nahkoda kapal nahas yang lebih memikirkan keselamatan orang lain dari pada dirinya sendiri, saat sebagian ABK menyelamatkan diri. Lagu ini dibuka dengan aransemen musik konser yang dibuat atas permintaan puteri Kapten Abdul Rivai.

Berikut ini lirik lagu Ebiet G. Ade – Sebuah Tragedi 1981 :

Dia nampak tegah berdiri, gagah perkasa
Berteriak tegas dan lantang, ia nakhoda
Sebentar gelap hendak turun
Asap tebal rapat mengurung
Jeritan yang panjang, rintihan yang dalam,
Derak yang terbakar, dia tak diam
Du du du du du du du du du du du du

Baca Juga: Lirik Lagu Takkan Pernah Bisa Cocok Untuk Kalian Yang Sedang Menjalani Toxic Relationship


Dia nampak sigap bergerak di balik api
Seperti ada yang berbisik, ia tersenyum
Bila bersandar kepadaNya
Terasa ada tangan yang terulur
Bibirnya yang kering serentak membasah
Tangannya yang jantan tak kenal diam


Bertanya kepadaNya, "Mesti apalagi?"
Semua telah dikerjakan tak ada yang tertinggal
Geladak makin terbenam, ho harapan belum pudar
Masih ada yang ditunggu mukjizat dariNya
Atau bila segalanya harus selesai
Pasrah terserah kepadaNya

Baca Juga: Lirik & Chord Gitar Suci Dalam Debu – Iklim yang Bikin Kita Nostalgia Tahun 90-an

Editor : Rozi Kurnia

Tags :
BERITA TERKAIT