LABVIRAL.COM- Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet sampai saat ini masih viral di berbagai platform media sosial.
Meskipun begitu, terkait keviralan itu, lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet belakangan menuai kontroversi di masyarakat. Lagu tersebut menuai protes karena dinilai merendahkan Joko Tingkir sebagai ulama besar masa lampau, sekaligus kakek buyut para ulama di tanah Jawa.
Terkait hal itu, Ronald Dwi Febrianzah sebagai pencipta lagu viral Joko Tingkir Ngombe Dawet pun meminta maaf. Dalam video perimintaan maafnya, dia mengaku tidak ada unsur kesengajaan untuk melecehkan karena sebelumnya tidak tahu-menahu sosok Joko Tingkir sebagai ulama.
Baca Juga: Lirik Lagu Sang Dewi Ciptaan Titi DJ Enak Banget Didenger Nih Guys!
"Karena kekurang, ketidaktahuan, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah ulama besar dan dihormati. Saya mohon maaf, tidak ada niatan saya untuk melecehkan nama beliau," jelas Ronald Dwi Febrianzah melalui channel YouTube Tama Halu 008.
Lantas, bagaimana sebenarnya arti lagu Joko Tingkir yang kemudian menuai kontroversi karena liriknya dinilai merendahkan ulama besar terdahulu di Jawa?
Arti Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet
Joko tingkir ngombe dawet
(Joko Tingkir minum dawet)
Jo dipikir marai mumet
(Jangan dipikir bikin pusing)
Ngopek jamur nggone Mbah Wage
(Ambil jamur di tempat Mbah Wage)
Pantang mundur terus nyambut gawe
(Pantang menyerah semangat kerja)
Ning Banyuwangi tuku ketan
(Ke Banyuwangi beli ketan)
Iki cerito anak rantauan
(Ini cerita anak perantauan)
Lombok rawit pedes tenan
(Cabai rawit sangat pedas)
Golek duwet kanggo masa depan
(Mencari uang demi masa depan)
Baca Juga: Makna dan Arti Lirik Lagu Sang Dewi oleh Lyodra Ginting yang Sangat Mendalam
Editor : Bonifasius Sedu Beribe