LABVIRAL.COM - Masa kehamilan merupakan masa emas, dimana Bunda melalui sebuah tahapan hidup yang begitu penting karena dalam masa persiapan melahirkan seorang manusia. Jadi, berbahagialah!
Bunda seharusnya menjadi "ratu" yang harus dimanjakan suami, keluarga besar dan seisi rumah. Maka, Bunda dan si kecil yang dikandung harus selalu sehat.
Kondisi fisik yang selalu sehat juga ditandai dengan tingkat saturasi oksigen yang selalu cukup dalam tubuh. Untuk itu, Bunda membutuhkan alat untuk mengukur kadar oksigen ini. Pulse Oximeter sebaiknya wajib punya ya Bun!
Catatan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang dikutip Labviral.com menjelaskan bahwa, saturasi oksigen yang normal bagi orang dewasa dan anak-anak berada pada rentang 95-100 persen. Sedangkan saturasi oksigen pada ibu hamil seharusnya berada di atas 95 persen.
Maka disarankan bagi ibu hamil untuk selalu memeriksa saturasi oksigen secara berkala, sebanyak tiga kali dalam sehari untuk memastikan oksigen dalam tubuh tetap dalam kadar normal.
Manfaat oximeter
1. Deteksi Fungsi Jantung
Tujuan penggunaan oximeter adalah untuk mengukur seberapa efisien jantung memompa oksigen ke seluruh tubuh. Meski tak memberikan gambaran mendetail tentang fungsi jantung secara keseluruhan, alat ini dapat digunakan sebagai alat darurat untuk memantau perkembangannya.
2. Deteksi Fungsi Paru-Paru
Penggunaan oximeter pada pasien lainnya adalah untuk menilai kinerja paru-paru. Hasilnya dapat membantu menentukan apakah seseorang memerlukan bantuan pernapasan atau penggunaan ventilator, terutama bagi mereka yang menjalani operasi atau terapi khusus.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe