LABVIRAL

Bolehkah Ibu Hamil Mandi Air Hangat? Ini Kata Ahli

Ilustrasi ibu hamil. (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Selama kehamilan, ada banyak mitos yang berseliweran. Salah satunya tentang mandi air hangat. Banyak yang mengatakan, ibu hamil tidak disarankan mandi air hangat karena sangat berbahaya.

Padahal, mandi air hangat membuat tubuh lebih rileks, nyaman, meredekan nyeri otot, meredakan stres, memperlancar peredaran darah serta tidur lebih nyenyak.

Dilansir Labviral.com dari laman Boldsky, ibu hamil harus menghindari mandi air hangat karena dapat meningkatan suhu tubuh mereka.

Baca Juga: Jenis dan Penyebab Penyakit Hepatitis di Indonesia

Pembuluh darah mereka dapat melebar oleh air hangat, sehingga terjadi penurunan sirkulasi darah dan dapat menimbulkan risiko yang lebih besar bagi janin. Mandi dengan air hangat selama kehamilan juga dapat menyebabkan infeksi vagina, pendarahan dan air ketuban bocor. 

Menurut dokter obgyn Kerry-Ann Kelly, MD, mandi air panas untuk ibu hamil bisa berbahaya bagi janin di dalam kandungannya.

"Perhatikan keamanan utama saat mandi. Jangan menggunakan suhu yang terlalu panas. Secara umum, air panas yang biasa digunakan untuk mandi lebih dari 102 derajat farenheit. Hal ini dapat menyebabkan suhu intenral meningkat," katanya.

Baca Juga: Mau Hidup Sehat? Cobain Diet Mediterania, Diet Terbaik 2023

Selain itu, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa dalam beberapa kasus mandi air hangat saat hamil dapat meningktakan risiko keguguran.

Jadi, disaranakan untuk mandi tidak leboh dari 36 derajat celsius. Selain itu, alirkan juga air dingin ke dalam bak mandi terlebih dahulu, baru kemudian air panas. Kemudian, gunakan siku atau lengan untuk menguji suhu air tersebut.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT