LABVIRAL

Dede Budhyarto Sindir Koalisi Perubahan: Saling Ancam, Saling Sikut Gegara Penentuan Cawapres

Dede Budhyarto. (Sumber : Instagram)

LABVIRAL.COM - Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto menyindir Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena anggotanya berebut agar kadernya menjadi calon wakil presiden (cawapres).

KPP diketahui beranggotakan tiga partai, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Tuduhan penjegalan (Anies Baswedan), padahal internal koalisinya saling ancam, saling sikut gegara penentuan cawapres... mblegedez," kicau Dede sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @kangdede78, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Cara Daftar QR Code MyPertamina buat Beli Solar Subsidi

Dalam postingannya, Dede menautkan berita berjudul "Demokrat Evaluasi Dukungan ke Anies Jika Tak Deklarasi Cawapres Juni". Berita tersebut diterbikan CNNIndonesia.

Dalam berita dijelaskan, DPP Partai Demokrat mempertimbangkan mengevaluasi dukungan ke Anies Baswedan jika tidak mengumumkan bakal cawapres pada Juni 2023.

"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," ucap Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief.

Baca Juga: Pemula Wajib Tahu, Ini Tips Mengemudi Mobil di Jalan Sempit

Andi mengakui elektabilitas Anies Baswedan kian merosot di sejumlah lembaga survei. Terbaru, Lembaga Survei Indikator Politik menyimpulkan elektabilitas Anies hanya 18,9 persen atau di posisi ketiga dari dua bacapres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Andi menilai elektabilitas Anies Baswedan turun karena bacawapres tidak kunjung dideklarasikan.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT