LABVIRAL.COM - Dua nama elit Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) masuk dalam survei Indikator Politik Indonesia yang berpotensi menjadi calon presiden (capres) 2024.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 26-30 Mei 2023 menggunakan 1230 responden. Responden diwawacara melalui sambungan telepon.
Survei menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Baca Juga: Youtuber Pemula? Yuk Cek Fitur dan Kelebihan Edit Video dengan Aplikasi FilmoraGo
Margin of error survei diperkirakan ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam simulasi 18 nama capres, elektabilitas Airlangga lebih tinggi ketimbang Bamsoet.
Elektabilas Airlangga mencapai 0,5 persen, sedangkan Bamsoet 0,2 persen.
Baca Juga: Profil Gempa Awaljon Putra yang Laporkan Syarifah Fadiyah Alkaff Setelah Kritik Pemkot Jambi
Kendati begitu, baik Airlangga maupun Bamsoet sama-sama memiliki elektabilitas rendah jika dibandingkan tiga tokoh capres yang kini diusung partai politik, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Airlangga berada di posisi ke-13 dari 18 capres. Sedangkan Bamsoet di posisi ke-16.
Editor : Arief Munandar