LABVIRAL

125 Orang Berisiko Antraks di Gunungkidul Dapatkan Pengobatan, 87 tanpa Gejala

Ilustrasi hewan sapi. (Sumber : unsplash.com/@dorukyemenici)

LABVIRAL.COM-Sebanyak 125 orang yang berisiko terkena antraks di Gunungkidul mendapatkan pengobatan, 87 di antaranya tanpa gejala.

Kasus antraks di Dukuh Jati, Kelurahan Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta membuat warga di sana mendapatkan perhatian khusus.

Kasus antraks menyebabkan tiga kasus yang meninggal pada Mei hingga Juni 2023, satu kasus dilakukan pengambilan sampel dan diagnosis suspek antraks.

Kasus kematian karena antraks diketahui karena sejak tanggal 18 hingga 26 Mei 2023 terjadi kematian mendadak pada sejumlah hewan ternak berupa sapi dan kambing milik warga Dukuh Jati. Hewan ternak yang mati itu lalu dipotong dan dibagikan ke warga untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Edwin van der Sar, Kiper Legenda MU yang Alami Pendarahan Otak

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Imran Pambudi, MPHM mengatakan Organisasi Pemerintah Daerah terkait bersama Satgas One Health Kecamatan Semanu memberikan pengobatan profilaksis kepada populasi terpapar untuk pencegahan.

Hingga saat ini ada 125 orang yang diberikan pengobatan profilaksis di Gunungkidul, 87 di antara mereka berstatus seropositif.

Seropositif artinya pasien pernah terpapar antraks, tapi tanpa gejala klinis Hal itu disebabkan karena di dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi.

"Jadi 87 orang itu adalah yang seropositif tanpa gejala. Oleh karena itu tidak bisa kita masukan ke dalam katagori positif antraks, dan inilah orang-orang yang akan diberikan pengobatan profilaksis," ujar dr. Imran dikutip dari situs kemenkes.go.id, Sabtu (8/7).

Kemenkes juga mengimbau melalui surat edaran bagi semua Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan di DI Yogyakarta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian antraks pada manusia dan mengantisipasi penyebaran antraks ke daerah lain.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT