LABVIRAL.COM - Menjalankan ibadah sunnah puasa Muharram merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan karena mempunyai pahala besar.
Khususnya puasa yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram (puasa Tasua) dan 10 Muharram (puasa Asyura).
Lantas apa saja keuntungan yang bisa kita raih apabila mengerjakan puasa sunnah bulan Muharram? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya!
Baca Juga: Perbedaan Kurban Nazar dan Sunnah, Hukum hingga Pemanfaatan Dagingnya
1. Sebanding puasa selama 30 hari
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra ia berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR. at-Thabarani).
2. Puasa yang utama selain Ramadan
Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, (Muharram) dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR. Muslim).
Baca Juga: 5 Amalan Sunnah Rasul Penambah Pahala pada Malam Jumat
3. Menghapus dosa masa lalu
Menurut hadis yang diriwayatkan dari Abu Qatadah ra, "Sesungguhnya Rasulullah saw pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lalu’.” (HR Muslim)
4. Membedakan Islam dengan Yahudi
Tanggal 10 Muharram, umat Yahudi biasanya juga akan menjalankan puasa. Maka dari itu agar berbeda dari mereka, Rasulullah menganjurkan muslim untuk mengiringi puasa Asyura dengan Tasua (9 Muharram) dan tanggal 11 Muharram.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra Rasulullah saw bersabda, "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Ahmad).
Editor : Hadi Mulyono