LABVIRAL

Cara Menyentuh Kemaluan tapi Tidak Membatalkan Wudhu, Apakah Diperbolehkan?

Fadhilah menjaga wudhu. (Sumber : pexels.com/Muhammad Hamza)

LABVIRAL.COM - Pada dasarnya, menyentuh kemaluan sendiri maupun orang lain merupakan perkara yang membatalkan wudhu sehingga harus dihindari.

Namun terdapat cara tertentu yang apabila kita menyentuh kemaluan tidak akan membuat wudhunya batal.

Penasaran seperti apa caranya? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini sampai habis ya.

Baca Juga: Tak Ada Salahnya untuk Dicoba, Terapkan 4 Hal Ini untuk Jadi Kaya Raya

Cara Menyentuh Kemaluan yang Tidak Membatalkan Wudu

Ilustrasi wudhu.Ilustrasi wudhu.

Terdapat sebuah hadis yang berbunyi, “Barangsiapa yang menyentuh kemaluannya, hendaklah ia berwudhu.” (HR. Abu Daud, An Nasai dan At Tirmidzi).

Berdasarkan hadis di atas, para ulama dari madzhab Imam Malik dan Imam Syafi’i untuk berpandangan bahwa menyentuh alat kelamin membatalkan wudhu.

Baca Juga: Jelang Pensiun, Ini 7 Bisnis yang Bisa Kamu Siapkan

Akan tetapi seseorang bisa tetap terjaga dalam kesucian wudhunya apabila mengetahui cara-caranya.

Pertama, wudhu menjadi tidak batal apabila menyentuh kemaluan diri sendiri atau orang lain menggunakan penghalang (tidak langsung bersentuhan kulit dengan kulit).

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI